Sudah Tak Sanggup Urusi Sriwijaya FC, Dirut PT SOM Berharap Diakuisisi BUMD Sumsel

“Kalau orang luar bukan persoalan. Jadi jangan dijadikan isu siapa pemiliknya, dengan catatan dia mengurus dengan baik, dan bisa membanggakan masyarakat di tempat kota Sriwijaya FC itu berada. Itu yang penting, bukan itu pemilik sahamnya,” ungkapnya.

Namun, ia tetap menambahkan perjanjian saat benar-benar ada yang mau take-over dari pihak luar Sumsel nanti. Yaitu, Sriwijaya FC tetap berada di wilayah Sumatera Selatan.

“Kalau itu nanti kita akan bikin perjanjian. Kalau mau pindah, pindah ke dusun aku. Kalau mau,” ucapnya.

 “Kalau tidak ada pembeli, aku tak bisa janji. Karena aku sendiri yang pertama sudah berat lah untuk membiayai kelangsungan Sriwijaya FC. Karena ini bukan murah, biayanya sangat mahal,” jelasnya.