Jadwal Sholat Atau Waktu Sholat Hari Ini, Selasa 18 Desember 2018 Untuk Wilayah Kota Palembang

Update jadwal sholat atau waktu sholat hari ini, Selasa 18 Desember 2018 untuk daerah kota Palembang.

Editor: Candra Okta Della
istimewa
MAN 1 Musi Rawas (MANSAMURA) sedang melaksanakan sholat gaib untuk korban gempa Lombok, Jum'at (10/08/2018). 

SRIPOKU.COM - Jadwal sholat atau waktu sholat hari ini, Selasa 18 Desember 2018 untuk daerah kota Palembang.

- Subuh: 04.24 WIB

- Syuruq/terbit : 05.49 WIB

- Zuhur: 11.57 WIB

- Ashar: 15.24 WIB

- Magrib: 18.06 WIB

- Isya: 19.22 WIB

Pelatih Beberkan Sifat Asli Conor McGregor yang Sebenarnya, Seorang yang Pelit?

Wall Street Anjlok, Dow Jones Melorot, S&P 500 Sentuh Rekor Terendah

Gubernur Sumsel Serahkan DIPA, Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2019

Jangan Lalaikan Sholat, Sebab Sholat adalah Tiang Agama

Dikutip dari www.islampos.com/ berikut ulasannya:

Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu,” (Baihaqi).

ISLAM jika diibaratkan sebagai sebuah bangunan tentu harus memiliki tiang penyangga.

Penyangga di sini dimaksudkan agar bangunan itu kokoh kuat dan tidak roboh.

Dalam keseharian pun, tentu kita sering melihat berdirinya sebuah bangunan tinggi dan besar pasti ditopang oleh kuatnya penyangga bangunan tersebut.

Liverpool Resmi Rilis Jersey Baru , Elegan Dengan Warna Hitam. Begini Penampakannya

Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Lift BPKAD, ZulFan Lebih Banyak Lupa

Bekerjasama dengan Pemprov Sumsel dan Pemkab Muaraenim, PTBA Akan Bangun KEK Bukit Asam

Begitu juga dengan Islam.

Dalam hadits di atas dikemukakan bahwa penyangga atau penopang agama Islam ini adalah sholat.

Seorang muslim yang selalu mendirikan shalat lima waktu apalagi jika berjamaah, maka iya tengah menguatkan kekokohan agamanya.

Demikian seterusnya kekokohan suatu bangunan akan terus berkurang seiring dengan hilangnya pilar-pilar penyangganya satu persatu.

“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Islam, yang ibaratnya adalah sebuah bangunan dengan syahadat sebagai pondasinya, dakwah dan jihad sebagai atap pelindungnya, dan solat yang merupakan cerminan syariat Islam sebagai pilar penyangganya.

Bila kaum muslimin rajin mendirikan shalat yang 5 waktu secara berjamaah di masjid maka berarti mereka telah mengokohkan pilar-pilar Islam.

Sebaliknya, apabila kaum muslimin malas, ogah-ogahan mendirikan solat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, maka berarti mereka telah melemahkan Islam itu sendiri dengan ‘merobohkan’ pilar-pilarnya.

Mungkin ini salah satu maksud Islam itu terhalang oleh orang Islam sendiri, Allohu a’lam.

Bila kita pandang dalam lingkup yang lebih kecil, dalam diri seseorang bisa kita lihat parameter “kekuatan” Islamnya.

Apakah ia rajin mendirikan solat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, menambahi dengan mendirikan solat sunnah, atau sebaliknya ia mengerjakan shalat fardhu 5 waktu namun tidak berjamaah dan hanya shalat sendirian di rumah, atau bahkan ia jarang melaksanakan sollat fardhu yang 5 waktu, atau bahkan yang paling parah ia tidak mengerjakannya sama sekali.

(SRIPOKU.COM/RIZKA)

====

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved