Liku Endikat Ditutup, Pengendara Harus Waspada Melintas di Jalur Alternatif

Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Adanya perbangunan perbaikkan jalan dikawasan Liku Lematang Indah Kota Pagaralam membuat jalur utama penghubung Kota Pagaralam dengan Kabupaten Lahat tersebut terpaksa ditutup sejak pukul 21.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.

Hal ini membuat banyak pengendara baik roda empat dan roda dua terpaksa harus lewat jalur alternatif yaitu jalur Gumay Ulu saat Liku Lematang ditutup.

Namun saat ini kondisi jalur alternatif juga memprihatinkan. Pasalnya selain banyak jalan yang rusak dan berlubang, cuaca ekstrem juga membuat banyak pohon yang tumbang dan jalan yang longsor.

• Curah Hujan Tinggi, BPBD Musirawas Imbau Warga Siaga dan Waspada Banjir

• Ferry Routinsulu Mau Nangis Sriwijaya FC Terdegradasi, Siap Bantu Naikkan ke Liga 1 Musim Depan

• BREAKING NEWS: Persija Jakarta Akhiri Puasa 17 Tahun dengan Gelar Juara Liga 1 2018

Pantauan sripoku.com, Minggu (9/12/2018) menyebutkan, ada bebetapa pohon besar yang ada ditepi jalur yang sudah tumbang dan menutupi badan jalan.

Bahkan ada beberapa titik jalan yang ditutupi material longsor. Tidak hanya itu ada juga badan jalan yang mengalami longsor.

Pungky (34) salah satu pengguna jalan mengatakan, saat malam hari pengguna harus hati-hati saat melintas dijalur alternatif. Pasalnya saat ini kondisi jalan banyak yang rusak.

• Permudah Masyarakat Palembang Berobat di Malaysia, KJP Buka Kantor Perwakilan di Palembang

• Dikalahkan Arema FC dan Degradasi, Nasib Alfredo Vera Sang Pelatih Sriwijaya FC Musim Depan Terancam

• Ini Nama Tiga Tim dari Liga 1 yang Resmi Terdegradasi ke Liga 2 Musim Depan

"Pasca penutupan jembatan Endikat bebetapa waktu lalu jalur alternatif banyak yang rusak karena semua kendaraan baik pribadi muapun angkutan dengan tonase tinggi lewat jalur tersebut. Akibatnya jalan banyak yang rusak dan berlubang," ujarnya.

Ditambah saat ini akibat hujan sering turun banyak pohon besar yang tumbang. Bahkan bahayanya lagi sering terjadi tanah longsor dijalur tersebut karena ada beberapa titik jalan berada dibawah tebing.

"Kamarin malam kami sempat terjebak karena ada jalan yang ditutup material longsor. Jadi jika harus melintas dijalur alternatif ini pengguna jalan harus waspada dan hati-hati. Apalagi jika melintas saat hujan pasalnya banyak tebing disisi jalan yang rawan longsor," ujarnya.

• Jual Kaos Kaki Murah Kualitas Mall, Pedagang Ini Berhasil Jual 200 Kaos Kaki Setiap Hari

• Sudah Diberi Toleransi Selama 7 Tahun, Pertahankan Kebijakan Angkutan Batubara Lewat Jalur Khusus

• BREAKING NEWS: Hasil Pertandingan SFC vs Arema FC, Sriwijaya FC Telan Kekalahan Pahit dan Degradasi

Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni melalui Asisten II Pemkot Pagaralam, Safran mengimbau masyarakat Pagaralam untuk bisa keluar Pagaralam saat jalur utama yaitu Liku Lematang dibuka yaitu sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Pasalnya saat ini kondisi jalur alternatif memprihatinkan dan rawan longsor.

"Kami mengimbau masyarakat Pagaralam untuk hati-hati saat melintas dijalur alternatif. Pasalnya jalur tersebut saat ini rawan longsor dan pohon tumbang," imbaunya.