'Messi kecil' Berbaju Tas Kresek dari Afghanistan Mengungsi Lagi Gara-gara Terima Ancaman Taliban

Murtaza berusia lima tahun ketika ia mengenakan tas kresek warna putih-biru yang merupakan motif kaos seragam tim nasional Argentina

Editor: Adrian Yunus
Twitter @UNICEFAfg
Murtaza Ahmadi 

SRIPOKU.COM - Foto Murtaza Ahmadi, sekarang berusia tujuh tahun, viral pada tahun 2016.

Lionel Messi kemudian mengundang Murtaza ke Qatar untuk bertemu dengannya.

Keluarga Murtaza Ahmadi mengatakan mereka telah meninggalkan rumah mereka di Afghanistan, setelah menerima ancaman dari Taliban.

Mereka sebelumnya sempat mengungsi untuk sementara, mencari perlindungan di Pakistan pada tahun 2016, tetapi kembali ke Afghanistan setelah mereka kehabisan uang, lapor kantor berita AFP.

Gagal Raih Ballon dOr 2018, Messi dan Ronaldo Dapat Hadiah Hiburan Nonton Final Copa Libertadores

Apa Kabar Murtaza Kini, Si Bocah Pemakai Kostum Messi dari Kantung Plastik, Dia Sudah!

Masih Ingat Murtaza?, Bocah Berjersey Messi dari Kantung Plastik, Ini Nasibnya Usai Bertemu Messi

Tas kresek seragam timnas

Murtaza berusia lima tahun ketika ia mengenakan tas kresek warna putih-biru yang merupakan motif kaos seragam tim nasional Argentina, dengan angka 10 dan nama Messi yang ditulis dengan spidol.

Tas kresek itu digunakan sebagai 'seragam' saat bermain bola. 

Setelah foto itu tersebar luas di jejaring sosial, warganet menyerukan agar bocah itu dipertemukan dengan Lionel Messi, pengguna kaos nomor 10 di timnas Argentina.

Ketika identitas bocah itu terungkap, Lionel Messi mengiriminya sebuah paket - berisi kaos seragam yang juga dibubuhi tandatangannya- melalui lembaga kesejahteraan anak-anak PBB, Unicef.

Kebetulan Messi adalah duta Unicef.

Murtaza kemudian diundang bertemu Messi saat Barcelona memainkan pertandingan persahabatan di Doha pada akhir 2016. Penggemar cilik itu pun masuk ke lapangan bersama idolanya.

Ancaman Taliban

Bocah asal Afganistan bernama Murtaza Ahmadi mengenakan kaus plastik bertuliskan nama Messi.
Bocah asal Afganistan bernama Murtaza Ahmadi mengenakan kaus plastik bertuliskan nama Messi. (Dok. Sportskeeda.com)

Betapa pun, keluarganya mengatakan mereka takut bahwa ketenaran Murtaza membuatnya menjadi sasaran Taliban.

"Para tokoh di lingkungan kami memanggil dan berkata, 'Kalian sudah kaya.

Berikan uang yang kalian terima dari Messi, kalau tidak kami akan mengambil anak kalian,'" kata ibunya, Shafiqa, kepada AFP.

Dia mengatakan, tengah malam mereka mendengar suara tembakan, lalu segera meninggalkan rumah untuk mengungsi dalam keadaan panik.

Sayang, mereka tidak sempat membawa barang-barang - termasuk kaus pemberian Messi yang sangat berharga itu.

Keluarga Murtaza merupakan warga kelompok etnik Hazara yang berhaluan Syiah, yang menjadi sasaran Taliban yang berhaluan Sunni.

Wilayah Ghazni masih dikuasai pemerintah, tetapi dianggap sangat strategis dalam konflik antara pemerintah dan Taliban.

Kelompok Islam garis keras meluncurkan serangan besar di daerah itu Agustus lalu, dan melakukannya lagi pada bulan November, memaksa ribuan penduduk untuk menyelamatkan diri.

Ratusan orang - warga sipil, tentara, dan pemberontak - tewas dalam rangkaian kekerasan di sana.

Kakak laki-laki Murtaza yang berusia 17 tahun, Humayoon, mengatakan kepada kantor berita Efe bahwa mereka tidak bisa menyekolahkan Murtaza selama dua tahun terakhir dan mereka juga tidak bisa membiarkannya bermain di jalanan.

"Saya kangen Messi," kata Murtaza, ketika AFP menemuinya di Kabul.

Dia mengatakan dia berharap untuk bertemu lagi dengan idolanya itu suatu hari nanti.

"Andai bertemu dengannya, saya akan mengatakan, 'Salam' dan 'Apa kabar?' Kemudian dia akan membalas ucapan terima kasih dan jaga diri baik-baik, dan saya akan masuk lapangan bersamanya, lalu dia akan bermain dan saya akan menontonnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Messi kecil' berbaju tas kresek dari Afghanistan mengungsi lagi gara-gara Taliban, http://www.tribunnews.com/internasional/2018/12/08/messi-kecil-berbaju-tas-kresek-dari-afghanistan-mengungsi-lagi-gara-gara-taliban?page=all.

====

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved