Liga 1 2018
5 Fakta Menarik Jelang Duel Sriwijaya FC vs Arema FC. Dari Isu Miring Hingga Absennya Dua Pemain
5 Fakta Menarik Jelang Duel Sriwijaya FC vs Arema FC. Dari Isu Miring Hingga Absennya Dua Pemain
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Sudarwan
5 Fakta Menarik Jelang Duel Sriwijaya FC vs Arema FC. Dari Isu Miring Hingga Absennya Dua Pemain
SRIPOKU.COM -- Jadwal pertandingan terakhir Liga 1 2018 pada Minggu nanti (9/12/2018) akan mempertemukan Arema FC vs Sriwijaya FC.
Pertandingan ini akan berlangsung pada pukul 15.30 WIB dan akan disiarkan secara livestreaming di Vidio.com
Di papan klasemen sementara Liga 1 2018, tuan rumah Arema FC berada di posisi 7 dengan 47 poin.
Sementara tim tamu Sriwijaya FC berada di peringkat 14 dengan 39 poin.
Berikut beberapa fakta menarik jelang derbi yang akan menentukan nasib SFC di Liga 1 musim depan ini :
• Sriwijaya FC Jelang Hadapi Tuan Rumah Arema FC 9 Desember, Alfredo Vera: Jangan Tanggapi Isu
1. Manuchekhr dan Zulfiandi Absen

Sebanyak 18 pemain disiapkan oleh Sriwijaya FC untuk menghadapi Arema FC di laga pamungkas kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 yang akan dimainkan Minggu (9/12/2018) sore di Stadion Kanjuruhan Malang.
Dari 18 nama tersebut, nama Manuchekhr Dzhalilov dan Zukfiandi ternyata tak ikut serta.
Keduanya absen saat menghadapi Singo Edan tersebut karena urusan keluarga, sehingga beberapa saat sebelum keberangkatan, mereka mengajukan absen.
Menurut penuturan Media Officer Dolly Rosana, Manuchekhr Dzhalilov absen karena memang yang bersangkutan tidak mau membela SFC lawan Arema.
Untuk alasan rincinya, belum ada keterangan pasti.
Namun menurut penuturan Asisten Manajer Sriwijaya FC Ahmad Haris, Manu mengambil izin karena sudah lama sekali tak bertemu anaknya di Tajikistan.
Sedangkan Zulfiandi izin pulang untuk mendampingi anak keduanya yang akan lahir.
Saat anak pertamanya lahir beberapa waktu lalu, dia sudah tidak mendampingi sehingga sekarang meminta izin.
• Jadwal dan Lokasi Berubah, Pertandingan Persimura Vs Sriwijaya FC Digelar di Stadion Bumi Sriwijaya
2. Alfredo Vera Tak Mau Tanggapi Isu Miring yang Menerpa SFC

Jelang hadapi Arema FC, berbagai isu miring sempat menerpa tim Sriwijaya FC belakangan ini.
Mulai dari isu pengaturan skor, sampai ke kabar tim ibukota akan membajak duo pentolan Laskar Wong Kito, Esteban Vizcarra dan Alberto Goncalves di musim depan.
Isu tersebut seolah mencoba 'mengganggu' konsentrasi pemain dalam laga krusial tersebut.
Sebabnya 3 poin yang akan direbut dikandang lawan tersebut sejatinya sebagai penentu nasib Hyunkoo dan kolega, apakah masih di Liga 1 di musim depan atau tidak.
Namun, Pelatih Sriwijaya FC Angel Alfredo Vera tak ingin menanggapi hal tersebut.
Saat ini, ia mengatakan semua pemain baiknya tak terfokus pada hal lain, selain pertandingan kontra Singo Edan nanti.
"Tidak tau, kita tidak usah ikut semua komentar soal. Kita cuma harus ikut fokus di pertandingan. Itu bukan hal kita, semua orang sekarang bisa bicara apa-apa yang mau."
"Tapi saya ga mau," ucapnya usai latihan rutin Kamis (6/12/2018).
• Hadapi Arema, Dua Pemain Sriwijaya FC Manuchekhr Dzhalilov dan Zulfiandi Terpaksa Absen
3. Tak Ambil Pusang Barisan Mantan Pemain Menghadang

Laga kali ini terbilang ironis, karena di Arema FC saat ini bermukim beberapa pentolan Sriwijaya FC di awal musim 2018 lalu.
Sebut saja Alfin Tuassalamony, Makan Konate, dan Hamka Hamzah.
Dua diantaranya, yakni Makan Konate dan Hamka Hamzah bukan nama asing di publik pecinta Sriwijaya FC.
Konate berhasil meraih gelar raja asist di pertengahan musim lalu, dengan torehan 8 assist dari 17 laga yang dilakoninya.
Begitupun dengan Hamka Hamzah, yang sempat memakai ban kapten di musim 2018 awal Sriwijaya FC.
Selain memiliki karakter yang kuat, ia berhasil menjadi stopper terproduktif di dalam tim dengan menceploskan 4 gol.
Sedangkan Alfin Tuassalamony mungkin tak begitu lihai untuk urusan assist dan cetak gol, karena posisinya sebagai wingback Sriwijaya FC.
Namun setidaknya, permainannya yang khas berhasil bikin pemain tim lawan kesal karena kesulitan menembus wilayah yang dijaganya.
Dihadang oleh para mantan, Pelatih Sriwijaya FC Angel Alfredo Vera mengaku tak memusingkan hal tersebut.
Hal tersebut terlihat saat ditanya bagaimana tanggapannya tentang Hamka Hamzah yang sering melakukan overlapping dari posisinya sebagai seorang centreback.
“Saya belum pikir terlalu ke sana, saya mau fokus ke tim. Nanti saya sudah pikir ke Arema, tapi (masih juga) harus pikir apa yang harus dilakukan,” ujar Alfredo saat dikonfirmasi.
• Aremania Muba Yakin Laga Pamungkas Kontra Sriwijaya FC Berlangsung Fair
4. Laga Tanpa Penonton di Kubu Lawan

Komite Disiplin PSSI Pusat menjatuhkan sanksi kepada Arema FC, beberapa waktu lalu.
Sanksi tersebut imbas dari adanya pelanggaran disiplin saat tim berjuluk Singo Edan itu menjamu Persebaya Surabaya, 6 Oktober lalu.
Pelanggaran tersebut berupa pengeroyokan yang dilakukan oknum suporter Arema kepada suporter Bajul Ijo, hingga intimidasi yang dilakukan oleh oknum tersebut dengan cara mendekati pemain Persebaya.
Atas hal tersebut, Komdis menjatuhkan sanksi berupa larangan laga kandang tanpa penonton, serta tak bisa didampingi suporter langsung di stadion tandang hingga akhir musim 2018.
Hal ini sedikit banyak menjadi keuntungan bagi Sriwijaya FC, yang akan menghadapi Arema FC Minggu (9/12/2018) pukul 15.30 WIB nanti.
Pasalnya, mereka akan bertandang ke Stadion Kanjuruhan untuk merebut poin penuh.
“Walaupun nanti Arema tanpa penonton, itu bisa jadi motivasi juga,” ujar Striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves saat diwawancarai.
Bomber berdarah Brazil ini mengatakan, setidaknya tekanan bermain di laga tandang akan sedikit berkurang.
Sehingga, mereka bisa lebih fokus untuk menghadapi Singo Edan dan mencoba merebut 3 poin.
• Dikabarkan Dipanggil Komdis PSSI, Manajemen Sriwijaya FC Jamin Yuu Hyun Koo Bersikap Kooperatif
5. Yuu Hyun Koo Bantah Isu Penyuapan

Kapten Sriwijaya FC Yuu Hyunkoo sempat membantah keterangan di salah satu media daring nasional yang menyatakan dirinya diiming-imingi tawaran dari seseorang yang mengatasnamakan Arema agar mengalah saat bertemu di Malang, Minggu (9/12/2018) nanti.
Hyun Koo bahkan heran mengapa pernyataannya sebelumnya, yang mengatakan pernah didekati mafia bola, justru dikaitkan dengan Arema FC.
"Saya juga bingung kenapa jadi begini yang tersebar. Sampai dari pihak manajemen Arema marah, tidak benar itu, tidak ada yang menghubungi saya mengatasnamakan Arema," kata Yuu, Selasa (4/12/2018).
Yuu kembali menegaskan bahwa sebelumnya ia mengatakan ke awak media bahwa memang benar pernah dihubungi komplotan mafia bola.
Persisnya, pada setiap laga away seusai melawan Bhayangkara FC.
"Sejak saat ini banyak yang hubungi saya, setiap laga away. Ada yang telepon, sampai WhatsApp."
"Tapi saya tolak terus, saya langsung lapor Pak Ucok (manajer tim, red)," kata Yuu.