Berita Palembang

HD: Kalau Gas Masuk Banyak Investor ke TAA, Menteri BUMN Restui PT Pusri Pindah ke TAA

Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM menyatakan Menteri BUMN Rini Soemarno sudah menyetujui PT Pusri bakal dipindahkan ke Tanjung Api Api.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM 

Dari hasil rapat singkat kata HD, pada dasarnya untuk mendukung kapal besar bersandar di pelabuhan TAA dibutuhkan pendalaman atau pengerukan.

Selain memperdalam pelabuhan, HD mengatakan banyak hal yang akan diperbaiki salah satunya penambahan listrik dan gas.

Disinggung soal dana pengerukan, dirinya sengaja memprioritaskan pelabuhan ini agar secepatnya aktif demi mempercepat pengembangan yang lain.

"Pengerukan ini tidak bisa sekali tapi hatus setiap saat. Ini akan kita survei kembali kalau memang ada sedimentasi atau pendangkalan kita usahakan akan ada pengerukan" ujarnya.
Untuk meyakinkan pengusaha agar mau memanfaatkan pelabuhan ini HD meminta pengelola melengkapi sarana dan prasarananya. Seperti kebutuhan listrik, ruang tunggu dan adminsitrasi dan terutama keamanan hingga penegakan hukumnya.

Menurut HD, Pelabuhan TAA ini adalah impian semua gubernur. Mulai dari gubernur Ramli Hasan Basri, kemudian Syahrial Oesman hingga sekarang dirinya menjabat sebagai gubernur juga akan tetap dilakukan perbaikan untuk mewujudkannya.

"Waktu itu belum ada KEK. Ini cita-cita semua gubernur, dan saya ingin saat saya menjadi gubernur ini terwujud menjadi kenyataan bahwa pelabuhan ini bermanfaat," ujarnya.

Dari semua hal di atas, yang terpenting lagi kata HD adalah dukungan pemerintah kabupaten Banyuasin.

"Karena kalau mereka welcome semua akan jadi mudah. Insya Allah di pertengahan tahun 2019 kita sudah bisa action," ujarnya.

HD juga punya rencana besar terkait upayanya menghidupkan kembali Pelabuhan TAA.

HD berencana memindahkan industri pupuk terbesar di Indonesia yakni Pusri di kawasan TAA.

Untuk merealisasikan hal itu saat ini sedang dibahas penyediaan gas untuk menunjang operasional PT Pusri.

Hal ini sekaligus mengurangi dampak aktivitas operasional PT Pusri bagi masyarakat.

"Saya akan percepat sambungan gas di TAA. Biar kita bisa segera pindahkan industri terbesar besar (PT Pusri) di TAA. Mereka mau asalkan gas ada disini. Selama ini kita tahu kalau bocor dikit jadi masalah. Dengan sistem yang lebih modern ini tentu tidak akan lagi terjadi lagi," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved