Ternyata Bukan Dokter Biasa. Ini Sosok Dokter yang Menolong Penumpang Kritis di Pesawat Lion Air
Ternyata Bukan Dokter Biasa. Ini Sosok Dokter yang Menolong Penumpang Kritis di Pesawat Lion Air
SRIPOKU.COM, BANJARBARU - Seorang dokter yang memberikan pertolongan pertama kepada seorang penumpang pesawat Lion Air dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru menuju Bandara Juanda Surabaya ternyata bukan petugas media biasa.
Sang pahlawan tersebut adalah Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi (SpPD-KGH) asal Kalsel.
Dia adalah Dr M Rudiansyah, MKes, SpPD-KGH yang kebetulan satu pesawat dengan penumpang yang sempat alami henti pernapasan dalam kabin pesawat Lion Air JT 311.
• Heboh Seorang Penumpang Lion Air Mendadak Berhenti Bernapas Saat Pesawat Mau Mendarat di Surabaya
• BREAKING NEWS: 16 Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 Sudah Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
• Minta Keadilan di Mapolda Sumsel, Satu Keluarga Asal Muara Enim Rela Diguyur Hujan Deras
• Tertibkan Parkir di Jl Sudirman, 5 Anggota Dishub Ini Lari Kocar-Kacir Diancam Pakai Samurai
• Sempat Jadi Primadona, Penggunaan Transportasi Air di Palembang Terus Menurun
Pesawat itu berangkat dari Bandara Syamsudin Noor tujuan Surabaya, Rabu (6/12/2018), penerbangan pukul 06.10 WITA.
Menurut Dr M Rudiansyah, awalnya penerbangan baik-baik saja, lancar dan semua penumpang tenang menikmati perjalanan.
Namun, sekitar 15 menit mau mendarat di Bandara Juanda Surabaya, tiba-tiba seorang penumpang yang duduk depan Dr Rudiansyah mendadak alami penurunan kesadaran dan berhenti bernapas.
Dr Rudiansyah yang saat itu duduk di kursi 7C kaget.

"Iya situasi saat itu pesawat sudah terbang, kira-kira 15 menit mau mendarat lalu kejadian itu," ucap Dosen FK ULM ini kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (6/12/2018).
Begitu tahu situasi yang terjadi dengan penumpang di depannya, Ketua Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Primer Indonesia Wilayah Kalsel ini memberikan penanganan awal.
• Asal Bicara? Roy Marten Bantah Mbah Mijan Soal Gading dan Gisella Cerai, Dewi Sandra Beber Fakta Ini
• Sampai Tak Dikenali Karyawan, Lihat Gaya Nia Ramadhani Saat Syuting di Depan Kantor Keluarga Bakrie
• Atasi Masalah Banjir di Palembang, Pemkot Siap Terapkan I Go Green, Sulap Sampah Jadi Ekonomis
• Jadwal Pertandingan Pekan 15 Liga Spanyol 2018 (LaLiga), Ini Lawan Barcelona dan Real Madrid
• Jadwal Pertandingan Pekan 15 Liga Italia Serie A 2018, Juventus vs Inter Milan, Cagliari vs AS Roma
Namun tak kalah sigapnya kru pesawat itu yaitu para pramugari melakukan pengumuman melalui pengeras suara.
"Dia mengumumkan isinya mencari dokter di antara penumpang dengan pengeras suara," papar Dr Rudiansyah.
"Lalu Ulun kasihkan identitas KTP dan kartu IDI," katanya.
Penanganan berlanjut hingga akhirnya pesawat mendarat mulus di Bandara Juanda Surabaya.
"Sempat heboh saat itu, penumpang sakit itu dievakuasi keluar pesawat masuk ambulans. Lalu dibawa ke Klinik Graha Bandara Juanda Surabaya," ucap Dr Rudiansyah.
Sebelumnya, aksi penyelamatan terhadap penumpang sakit yang dilakukan seorang dokter selalu terkesan heroik dan penuh drama karena menyentuh sisi humanis.
Apalagi jika kondisi serba mendadak dan beresiko tinggi terhadap keselamatan orang lain.
Terlebih semua hal itu dilakukan sang dokter dalam pesawat komersil yang tengah mengudara ketinggian ribuan kaki.
• Jadwal Pertandingan Pekan 15 Liga Italia Serie A 2018, Juventus vs Inter Milan, Cagliari vs AS Roma
• Eksis di Instagram, Segini Bayaran Endorse 5 Artis Papan Atas Ini, Ada yang Sampai Miliaran Rupiah
• Video Penertiban Reklame Oleh Pemkot Palembang dan KPK, Jalan POM IX Palembang Ditutup Sementara
• Ketua Separatis TPNPB Buka Suara, Telah Lama Pantau Para Pekerja sebelum Serangan di Papua Terjadi
Ini bukan kisah lama, tapi baru saja terjadi yang dialami dokter asal Kalsel di pesawat Lion Air rute Bandara Syamsudin Noor ke Bandara Juanda Surabaya.
Ya, dari informasi yang dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (6/12/2018) dalam pesawat yang mengudara sudah sekitar 45 menit itu, atau 15 menit lagi sebelum pesawat melakukan pendaratan di Bandara Surabaya mendadak ada seorang penumpang alami penurunan kesadaran dan berhenti bernafas.
"Ya benar, itu dalam kabin pesawat Lion JT 311 BJM-SBY, Rabu 5 Desember 2018 kemarin. Saat saya duduk di kursi 7C, penumpang yang duduk depan saya tiba-tiba alami penurunan kesadaran dan berhenti nafas," ucap Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Kalsel, Dr M Rudiansyah, MKes, SpPD-KGH, Kamis (6/12).
Setelah diminta kru Lion Air, Dr M Rudiansyah pun dengan sigap memberikan pertolongan darurat kepada penumpang tersebut.

Kini Dr M Rudiansyah, MKes, SpPD-KGH dokter asal Kalsel ini jadi buah bibir, berkat aksi cepat tanggapnya saat menolong nyawa seorang penumpang pesawat Lion air yang kebetulan satu pesawat dengannya.
Dokter yang satu ini memang seringkali terbang ke luar daerah, tentunya urusan kerja dan keprofesiannya.
Meski kerap bepergian, tapi dia sosok yang sayang keluarga.
Meski dari jauh Dr M Rudiansyah selalu memberikan semangat untuk anaknya.
• Dikabarkan Dipanggil Komdis PSSI, Manajemen Sriwijaya FC Jamin Yuu Hyun Koo Bersikap Kooperatif
• Lima Pencuri Besi PT Lonsum Riam Estate Kabur, Dua Tertangkap
• Download Lagu Nissa Sabyan Gambus Terbaru, Allahumma Labbaik Lengkap Video, Lirik dan Kunci Gitar
• Jalan Peh - Sensasi Menikmati Kemewahan Hotel Santika Premier Bandara Palembang, 1 Malam Rp 4,5 Juta
Dia juga aktif di media sosial, melalui media ini dia sering unggah aktivitas termasuk kalimat rindu untuk keluarga.
"Hari ke empat UAS Besok, tematik 5 dan Al Qur'an, semangat sayang," tulisnya di media sosial dengan foto bersama anak.
Dia juga dokter yang aktif di berbagai keorganisasian.
Berikut profil singkat Dr Rudiansyah :
1. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal & Hipertensi
2. Ketua PKFI (Perhimpunan Klinik & Fasilitas Pelayana Primer Ind.) Wilayah Kalsel
3. Ketua KIDI (Komite Internsip Dokter Ind.) Prov Kalsel
4. Direktur Klinik Pratama Gratis Dhuafa Tersenyum.
5. Penasehat INKAI Kota Banjarmasin.
6. Tim Pertimbangan Klinis (Clinical Advisory) JKN Tk Prov. Kalsel
7. Wakil Ketua PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam) Cabang Kalsel.
8. Sekretaris Bidang Penataan Pelayanan Rujukan Pengurus Besar IDI Pusat
9. Dosen FK ULM
10. Penggung Jawab Hemodialisis RSUD Ulin & RS Islam Bjm.

Pramugari Sigap
Penumpang mendadak kondisi kesehatannya menurun hingga kritis di pesawat Lion JT 311, penerbangan dari Bandara Syamsudin Noor menuju Bandara Juanda Surabaya, Rabu (5/12/2018).
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, berkat kepedulian seorang penumpang yang kebetulan dokter spesialis dan kru pasawat Lion Air, khususnya pramugari yang terlatih dan sigap menangani kondisi darurat tersebut.
"Untung ada penumpang dokter spesialis ditambah lagi pramugari Lion Air sigap dalam menangani masalah darurat, ditambah lagi oksigen dan peralatan-peralatan medis lainnya tersedia di kabin pesawat," kata Area Manager Lion Air Kalsel Agung Purnama kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (6/12/2018).
• Tak hanya Divonis 6 Tahun Penjara & Denda 500 Juta Rupiah, Majelis Hukum Cabut Hak Politik Zumi Zola
• Sedihnya Hati Denada, Tahu Shakira Aurum Hanya Sanggup Makan 2 Suap, Kaki Lemas Hingga Curhat Begini
• Berita Muba: Setelah 9 Tahun Buron, Tersangka Penikam Briptu Fransisco Edwardsyah Ditangkap
• KPK Dampingi Pemkot Palembang Dalam Optimalisasi Pendapatan Daerah
Dokter spesialis tersebut, jelas Agung, adalah Dr M Rudiansyah, MKes, SpPD-KGH.
"Beruntungnya lagi Dr M Rudiansyah duduknya tak jauh dari penumpang yang alami penurunan kesadaran dan berhenti napas itu," papar Agung.
Dikatakan Agung, Dr Rudiansyah memberikan apresiasi kepada pihak maskapai Lion Air yang sigap ketika dalam memberikan penanganan cepat.
"Begitu pesawat mendarat di Bandara Juanda pebumpang yang sakit langsung dievakuasi masuk ambulans," jelasnya. (banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Dokter Kalsel Jadi Pahlawan di Pesawat Lion Air Tolong Nyawa Penumpang Kritis, Ini Sosok Sang Dokter. Penulis: Nia Kurniawan