Sedihnya Hati Denada, Tahu Shakira Aurum Hanya Sanggup Makan 2 Suap, Kaki Lemas Hingga Curhat Begini
Hal inilah yang membuat putri pertama dari pasangan Denada Tambunan dan Jerry Aurum, Shakira yang hanya sanggup makan satu hingga dua suapan saja.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Sudarwan
Dirinya membuat sekolah dadakan untuk Shakira di rumah.
Sekolah dengan nama Sekolah Ibu tersebut pun juga memiliki jadwal pelajara.
Dijelaskan oleh Denada, bila dirinya sengaja membuat jadwal pelajaran untuk Shakira layaknya sekolah biasa.
"Senin dan Rabu: Bahasa Inggris.
Selasa dan Kamis: Matematika.
Jumat: belajar mengaji.
Sabtu: arts and crafts (prakarya)", jadwal pelajaran Shakira di rumah.
"Juli lalu, seharusnya Shakira udah mulai masuk TK.
Aku emang dr dulu kepingin Shakira mulai sekolah dari TK aja.
Tapi walaupun dia ga Playgroup atau semacamnya, aku tetep ajarkan dia di rumah, sehingga alhamdulillah dari umur 4,5 tahun Shakira udah bisa baca dan tulis. Masya Allah.
Makanya awal tahun ini sebetulnya aku dan Shakira udah excited banget.
Sibuk cari sekolah dan menyiapkan mental dia untuk mulai sekolah. Shakira aku daftarkan di salah satu TK Islam, dan setelah tes wawancara, alhamdulillah diterima.
Tapi tepat Juni lalu kami akhirnya harus ke Singapura. Dan selama fase chemo ini, Shakira belom diizinkan untuk sekolah di sekolah umum.
Jadi inilah jadwal Sekolah Ibu di rumah" tulis Denada.
• Hati Denada Hancur Lebur Saat Mendengar Pertanyaan Shakira Ini Setelah 6 Bulan Jalani Pengobatan!
• Jalani Perawatan, Begini Potret Terbaru Putri Denada, Shakira Aurum Alami Penurunan Fungsi Motorik
• Regulasi Baru di MotoGP 2019, Ada Perubahan Mulai dari Teknis Sampai Penalti
Cerita Teman Sekamar Shakira
Terbaru (9/11/2018) di postingan terkahir Denada tentang Shakira, Denada dalam instagram pribadinya menceritakan tentang teman sekamar Shakira yang terus menangis.
Shakira yang memiliki penyakit yang sama kemudian memberikan semangat kepada anak kecil tersebut.
Ia menyanyikan lagu Let It Go yang kemudian ia nyanyikan dengan anak kecil itu.
“Cerita #latepost dari pengalaman saat opname di RS.
Beberapa hari lalu, ada anak perempuan sekitar 3 tahun, sepertinya dari Vietnam, yang menempati kasur tepat di seberang kasur Shakira.
Dia nangis terus, dan sering muntah. Aku sering dengar, Ibu nya mengeluh kepada para suster bahwa anaknya sulit sekali makan. Tiap saat sang anak nangis kencang sambil berteriak2, Shakira terlihat seperti ga nyaman. Aku pegang tangannya sambil bilang sama Shakira, “kasian adek itu ya nak, dia ga mau makan. Dia nangis terus..”. Shakira diem beberapa saat, lalu dia bilang, “iya Ibu..mungkin dia ketakutan yah..”.
Satu sore, saat sang Ibu sedang keliatan putus asa karena ga berhasil merayu2 anaknya untuk makan, ia buka tirai pembatas, lalu si Ibu menyapa Shakira. Sekian detik kulihat Shakira terdiam, lalu..”haiii..”. Shakira menyapa sang anak, “You dont like eating? Oh I looove eating” “What do you like to do?” Lalu Ibunya menjawab, “Oh she loves singing. At home she always sing. Her favorite is Let It Go. But since she is here, she never sing anymore (Oh dia suka nyanyi. Lagu favorit nya Let It Go. Tapi sejak dia disini, dia udah ga pernah nyanyi lagi)”, raut wajah Ibunya sedih saat menceritakan ini. Sontak Shakira mengajakku. “Ayo Ibu. Kita nyanyi Let It Go buat adek itu. Biar dia seneng dan mau makan”. Lalu kami berdua bernyanyi Let It Go, berakting selayaknya Anna dan Elsa (aku Anna nya, of course ). Dan betul, si anak kecil menonton tingkah kami, sampai tertawa2 sendiri. Ibu nya pun akhirnya menghentikan rayuannya kepada sang anak untuk makan, dan lebih memilih ikut menyaksikan “performance” kami.
Malam nya, waktu aku sedang keloni Shakira tidur, sang anak di seberang ternyata belum tidur. Kudengar sayup2 suaranya bernyanyi, “Let it go...let it go...cant hold it back anymore..” Aku tersenyum. Aku yakin, di saat yg sama, sang Ibu juga pasti sedang tersenyum.,” tulis Denada.
(SRIPOKU.COM/GRID.ID/INSTAGRAM)