Selain Pagi Pagi Pasti Happy, 7 Artis ini Juga Dicekal KPI, Ada yang Sampai Dituntut Pasal Berlapis!
Selain Pagi Pagi Pasti Happy, 7 Artis ini Juga Dicekal KPI, Ada yang Sampai Dituntut Pasal Berlapis!
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Candra Okta Della
Penasaran, dilansir Sripoku.com dari berbagai sumber, berikut beberapa selebriti yang sempat dicekal oleh pihak KPI.
1. Felicya Angelista
Pada Jumat (20/1/18) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan sanksi kepada program Dahsyat RCTI terkait dugaan melecehkan dan menghina institusi TNI.
Dalam episode tersebut, seorang prajurit TNI memakan roti yang diikat ke kaki Felicya Angelista.
Atas aksi tersebut, adegan tersebut mendapat reaksi dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Bersatu (Pekat IB) hingga melaporkan Dahsyat dan Felicya Angelista ke Polda Metro Jaya pada Minggu (21/1) malam.
Tidak hanya tim produksi dan Felicya Angelista, KPI juga berharap selebriti yang terlibat di program Dahsyat bisa hadir untuk memberi keterangan.
• Gagal Jadi Artis, Usaha Bangkrut, Norman Kamaru Tiba-tiba Jadi Orang Tecerdas Didunia Karena Ini
• Prihatin Kondisi Rumahnya, Inilah Fakta Sumber Kekayaan Roro Fitria, Kerja Keras hingga Ritual Ini
2. Farah Quinn
Pada Februari 2012 Farah Quinn menuai masalah karena kostum yang dikenakannya saat syuting salah satu episode tayangan kuliner di Trans TV, Ala Chef dinilai vulgar.
Baju yang dikenakan Farah saat menjadi host di cara ini dianggap terlalu memamerkan dadanya.
Gara-gara baju tersebut, KPI melayangkan tegurannya, karena menilai pakaian itu terlalu seksi
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun melayangkan imbauan tertulis kepada stasiun televisi di bawah kelompok usaha Trans Corp.
Dalam surat tersebut, KPI meminta Farah Quinn tidak lagi mengenakan pakaian terbuka di televisi.
3. Duo Serigala

Pada Mei 2015, goyang Dribel yang selama ini lekat dengan penampilan Duo Serigala, dilarang untuk ditampilkan di layar televisi oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Goyang Dribel milik Duo Serigala dianggap KPI sangat erotis dan tak pantas dilihat masyarakat Indonesia.