Pria ini Bakar Kasur Putranya Karena Kesal Sang Anak Tak Mau Bangun Saat Waktunya Bekerja
Seorang ayah asal Shanghai, China, langsung membakar tempat tidur putranya karena tak kunjung bangun meski sudah dibangunkan.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM, CHINA -- Seorang ayah asal Shanghai, China, langsung membakar tempat tidur putranya karena tak kunjung bangun meski sudah dibangunkan.
Menurut informasi dari Kwong Wah yang dikutip dari World of Buzz, insiden ini terjadi pada 26 April 2018, pagi hari waktu setempat, dan sang ayah harus menjalani persidangan pada 20 November 2018.
• Berita Lubuklinggau: Diduga Ketagihan Judi Online, Oknum Guru di Lubuklinggau Gelapkan Sepeda Motor
• Resmi Menikahi Paula, Intip Rumah Mewah Baim Wong Seharga 1.8 M, Ada Kamar Khusus Begini

Menurut laporan, sang ayah yang bernama Mao Long dan putranya diketahui menjalani provesi sebagai pengendara ekskavator.
Sebelum kejadian tersebut, keduanya memiliki rencana untuk bertemu dengan rekan kerja di lokasi pembangunan pada pukul 6 pagi.
Akan tetapi, sebelum pergi meninggalkan rumah, sang anak ternyata masih terlelap.
Meski sudah melakukan berbagai cara untuk membangunkannya, sang anak tetap tak bangun dari tidurnya.
Awalnya, sang ayah yang sudah tua menarik selimut dan berteriak kepada sang anak.
Karena tak berhasil, ia kemudian memarahi sang anak berulang kali dan mengancam dengan menggunakan rantai besi.
Kesal karena sang anak tak kunjung bangun, Mao Long tiba-tiba membawa segalon bensin dan memperingatkan sang anak, jika tak mau bangun maka kasurnya akan dibakar.
Mengira sang ayah mungkin hanya bercanda, sang anak tetap tak mau membuka matanya.
Sang ayah yang sudah berang langsung menyiramkan bensin ke kasur sang anak sebelum akhirnya membakarnya.
Sadar kalau sang ayah sudah benar-benar marah dan seprei kasurnya sudah terbakar, sang anak langsung melompat dan membantu sang ayah untuk memadamkan api tersebut.
• Tarif Parkir di Jalan Jenderal Sudirman
• Sekarang Terkenal, Siapa Sangka 5 Artis Ini Dulunya Berprofesi Pembantu, No 4 Tukang Jemur Pakaian!

Tanpa mereka duga, api justru membesar semakin cepat dan tak bisa dipadamkan meski beberapa tetangga sudah ikut membantu memadamkan.
Tak lama, pemadam kebakarna yang dipanggil ke lokasi akhirnya berhasil memadamkan api tersebut.
Akibat kejadian ini, bagian plafon dan dinding rumah menjadi hitam, dan beberapa benda seperti lemari, meja, kursi dan komputer juga sempat terbakar meski tidak parah.
Saat menjalani persidangan, jaksa penuntut umum mengatakan api yang membesar berpotensi menyebar dan mengancam keselamatan lebih dari 10 keluarga yang tinggal di bangunan tempat pria dan putranya ini tinggal.
Pihak pengadilan pun menyatakan menganggap kejadian ini sebagai kasus pembakaran.
Meski hasil dari persidangan ini masih belum diketahui, identitas dari sang ayah dan putranya masih belum diketahui.
• Cara Menghitung Nilai SKD Sesuai Permenpan 61/2018, Berhak Ikut SKB atau Tidak, Catat!
• Istri Gubernur Sumsel Tinjau Rumah Nunung Yang Nyaris Roboh, Janjikan Bantuan
• Hasil Sementara Korea Masters 2018, Lima Wakil Indonesia Lolos ke Perempatfinal