Berita Palembang
Jokowi Perintahkan Kementerian PU Melalui Koperasi agar Membeli Karet Warga dengan Harga Segini
Harga komuditas karet saat ini mencapai harga Rp 6000, hal ini telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Tarso
"Untuk karet yang harganya jatuh, saya sudah perintahkan menteri PU, untuk membeli secara langsung karet dari petani melalui Koperasi.Insyaallah kementerian PU akan membelinya, untuk harga akan kita kaji lebih lanjut, yang jelas di kisaran harga Rp 7,500 sampai Rp 8,000," jelasnya.
Sementara, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution yang menemani Jokowi mengungkapkan, pemerataan ekonomi khususnya yang mengatur soal hutan sudah menjadi 3 pokok kebijakan pemerintah dalam reforma agraria.
Hal pertama sertifikasi lahan rakyat. Kedua, pemanfaatan hutan sosial yang bentuknya merupakan pemberian akses atau izin menggunakan tanah negara,waktunya 35 tahun pengelolaan. Ketiga, peremajaan lahan, seperti peremajaan lahan sawit, karet dan lahan lainnya.
"Kita akan mulai juga peremajaan karet rakyat, sawit supaya usaha masyarakat semakin baik, tidak lagi mengurusi kebun-kebun yang terlalu tua. Target perhutanan sosial 12,7 juta hektar di Indonesia, dapat dikelola masyarakat. Hingga November sudah sekitar 2,17 juta hektar," jelas Darmin Nasution.
Dalam lawatan di Punti Kayu selain memberikan SK Tanah dan mendengar keluh kesah petani, Jokowi beserta menteri dan beberapa pejabat pemerimtahan lainnya turut hadir memberikan bantuan kepada Koperasi Unit Desa (KUD) alat-alat Produksi, seperti 6 unit motor angkut untuk produk kehutanan, 4 unit pengupas kopi, serta berbagai macam bibit.
Adapun secara keseluruhan terdapat 60 SK yang dibagikan kepada masyarakat dari 10 Kabupaten Kota antara lain, Pagaralam, Muaraenim, Musi Rawas, Lahat, Banyuasin, Muba, Oku, Oku Selatan, Oku Timur, dan OI. (mg2)