Berita Ogan Ilir
Akses Utama Penghubung 2 Desa di Kabupaten Ogan Ilir Nyaris Ambruk
Akses jalan jembatan penghubung di dua Desa yakni Desa Tebedak I dan Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (OI) nyaris ambruk.
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Beri Supriyadi
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Akses jalan jembatan penghubung di dua Desa yakni Desa Tebedak I dan Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (OI) nyaris ambruk.
Kondisinya sudah sangat memprihatinkan, nampak pada bagian rangka besi jembatan sudah berkarat dan lapuk dimakan usia.
Di samping itu pula, bagian badan jembatan hanya ditumpuki kayu dan penahan batang kelapa yang sudah usang.
• BREAKING NEWS: Mobil yang Ditumpangi Anak Bupati Mamuju Tengah Terseret Arus Sungai
Tentu saja, kondisi tersebut sewaktu-waktu dapat membahayakan keselamatan warga saat melintasi badan jalan jembatan itu.
Karena, jembatan yang dibangun puluhan tahun itu, selama ini menjadi akses utama penghubung Desa Tebedak I dan Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir yang sering dilintasi anak-anak PAUD.
Menurut Wan, warga sekitar mengaku jembatan penghubung tersebut dibangun oleh pihak Pertamina sejak puluhan tahun silam dan sampai saat ini kondisinya kian prihatin.
• Heboh Telur Bebek Bertulis Angka 1 di Palembang. Agar tak Busuk, Yoto Simpan Telur Itu di Kulkas
"Belum pernah diperbaiki oleh pihak terkait," tuturnya, Jumat (23/11). Ia bersama warga lainnya sangat berharap nantinya ada upaya perbaikan dari pihak Pemda Kabupaten OI.
"Minimal diperbaikilah kendati tidak sepenuhnya," harap Iwan.
Karena, menurutnya apabila dibiarkan rusak tanpa ada upaya perbaikan, tentu saja sewaktu-waktu dapat mengancam nyawa keselamatan warga yang melintas.
• Disebut Punya Kebiasaan Aneh, 5 Artis Ini Ketahuan Doyan Makan Bunga, No 2 Cuma Demi Wajah Cantik!
Mengingat jalan jembatan penghubung ini, merupakan sarana bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
"Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saya berharap pihak-pihak berwenang segera memberikan tindakan untuk upaya perbaikan," harapnya.
Apalagi dikatakan Iwan, akses badan jalan jembatan tersebut, sering dilintasi oleh anak-anak pendidikan usia dini (PAUD).
"Karena jalan inilah satu-satunya akses utama menuju ketempat sekolah mereka," katanya.
====
