MANSAMURA Kembali Kirimkan Siswi Penghafal Al-Qur'an Angkatan 2
Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa/i ditingkat madrasah untuk mampu menghafalkan Al-Qur'an 30 juz.
MAN 1 Musi Rawas (MANSAMURA) untuk kedua kalinya mengirim salah satu siswi kelas XI.MIA, Septi Marsela, untuk mengikuti proses karantina RT Ash-Sholihin Kemenag Sumsel Angkatan ke 2 di Asrama PSBB MAN 3 Palembang, Sabtu (17/11/2018).
Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa/i ditingkat madrasah untuk mampu menghafalkan Al-Qur'an 30 juz.
Menurut Buchari, S.Ag, menjelaskan jika ada yang menarik dari penyelenggaraan karantina tahfizh angkatan 2 dari bulan November sd Desember 2018) ini yaitu banyaknya peserta yang berhasil menyelesaikan setorannya hafalan 30 juz pada saat sesi seleksi pada 15 November 2018, yang kini terpilih salah satu siswi MAN 1 Musi Rawas untuk kembali mengikuti karantina RT Ash-Sholihin Kemenag Sumsel.
"Alhamdulillah, bagaimanapun hafal Al-Qur'an itu karunia dari Allah, tugas kita adalah mengikhtiarkannya."
"Sebagaimana muraja'ah hafalan Al-Qur'an adalah tanggung jawab kita, sedangkan hafalan mutqin itu karunia Allah," ungkap Buchari.
Untuk keberangkatan hari ini, siswi MANSAMURA Septi Marsela langsung diantar langsung oleh Kepala MANSAMURA Buchari dengan menggendarai sepeda motor dengan jarak tempuh sekita 6 jam perjalanan.
"Semua dilakukan demi membangkitkan semangat siswi MANSAMURA untuk terus giat belajar menghafal quran 30 juz," terang Nurjanah, S.Pd selaku Waka kesiswaan MANSAMURA yang ditemui diruang kerjanya.
Selanjutnya Buchari juga menambahkan bahwa untuk rata-rata dari peserta yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz ini sudah memiliki stok hafalan 2-6 juz.
"Dengan kondisi tahsin yang baik atau standar, mengikuti sistem yang ada dengan baik serta positif dalam mengkondisikan faktor spiritual dan psikologis," tambahnya.
Namun, hal ini masihlah awal dari perjuangan.
Mengawali menghafal Al-Qur'an 360 jam pertama di pusat karantina tahfizh RT Ash -Sholihin Kemenag Sumsel Angkatan ke 2 ini merupakan langkah awal, dimana tugas selanjutnya adalah menguatkan hafalan, komitmen dan kontinue murojaah hafalan.
"Dengan penuh kesyukuran, ada 24 peserta dari 12 peserta laki-laki dan 12 peserta perempuan salah satunya siswi MANSAMURA mendapatkan kesempatan untuk kegiatan karantina Al-Qur'an ini," terang Buchari.
"Semoga dimudahkan dan istiqomah dalam muroja'ahnya."
"Dan bertambah-tambah interaksinya dengan Al-Qur'an, mulai dari membaca, mentadabburi, menghafal, memuraja'ah hafalan hingga akhirnya mengamalkan Al- Qur'an, harapnya.
"Dan semoga peserta karantina tahfizh yang belum mencapai 30 juz, semoga Allah menambahkan hafalannya dan menambahkan kelancarannya."
"Karena berapapun hafalan yang diperoleh adalah sebuah kesyukuran. Karena tugas kita adalah menghikhtiarkan, adapun hasilnya adalah karunia Allah, tambah Buchari.
Penulis: Siti Hernika, pembina jurnalis MAN 1 Musi Rawas
