Dodi Reza Mundur Jadi Presiden Sriwijaya FC. Begini Tanggapan Ketua Tim SAR Sriwijaya FC

Laporan wartawan Sripoku.com , Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketua Tim SAR Sriwijaya FC Syahrial Oesman menyayangkan sikap Dodi Reza Alex yang memutuskan untuk mundur sebagai Presiden Sriwijaya FC, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, saat ini Dodi masih potensial untuk menduduki jabatan tersebut.

"Saya tau yang potensi saat ini untuk Presiden Sriwijaya FC, ya Dodi, Saya pun kalau menyarankan sebagai orang tua, sebagai kakak seharusnya tidak mundur. Selamatkan dulu harta Sumsel ini, sebab Sriwijaya FC bukan harta PT SOM, dan lain-lain," ujarnya saat diwawancarai awak media Kamis (15/11/2018).

Baca: HUT ke-19 DWP OKU Selenggarakan Cerdas Cermat dan Lomba Tartil Alquran  

Syahrial mengatakan, Sriwijaya FC saat ini sudah menjadi icon kebanggaan masyarakat Sumsel selain Jembatan Ampera.

Setiap pihak tanpa memandang apapun, sudah harus saling bahu-membahu untuk memperjuangkan Laskar Wong Kito ke tempat yang lebih terhormat.

"Apapun hasilnya, kita kerja keras dulu. Dan degradasi juga bukan kesalahan seseorang juga, tidak ada yang menyalahkan dirinya seorang," ungkapnya.

Baca: Studi Banding Menuju Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Sembawa  

Ia berharap, setiap pihak terus berjuang sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Hal ini demi mengangkat citra Sriwijaya FC yang saat ini tengah berjuang menjauhi zona degradasi.

"Kami berharap Pak Dodi tetap menjadi Presiden (Klub), Kami tim SAR tetap mendampingi sesuai tugas kami," jelasnya.

Baca: Berita Palembang: Polresta Palembang Gelar Apel Kesiapan Siaga Bencana Alam

Sementara itu, Syahrial Oesman mengatakan Tim SAR Sriwijaya FC telah menunaikan janjinya untuk memberikan bonus sebesar Rp100 juta, atas kemenangan tim saat menjamu Barito Putera beberapa waktu lalu.

Bonus tersebut memang diberikan untuk memacu semangat pemain untuk terus mendulang kemenangan agar tetap menjauhi zona degradasi.

"Dengan penyerahan bonus kali ini, kami komitmen kalau kami juga bergerak sesuai tugas kami tim SAR yang menjaga agar tak terdegradasi," urainya.

Baca: Karena Datangkan Pemain Ini, Chelsea Terancam Hukuman Larangan Transfer Selama Empat Musim

Pihaknya juga tetap menjanjikan bonus, namun dengan nominal yang tak bisa disebutkan. Apalagi, laga melawan PS Tira Sabtu (15/11/2018) nanti merupakan alga hidup mati bagi keduanya untuk menjauhi zona degradasi.

"Itu (bonus) tetap. Permainan ini dari jaman kapanpun, pemain akan lebih semangat kalau ada bonus. Bonus tidak hanya berupa materi saja, tapi juga pendekatan pribadi juga, seperti manajemen membisikkan selamat sudah cetak gol. dan lain-lain. Usaha-usaha nonteknis juga dilakukan," katanya.

====