Keluar Tiba-Tiba Dari Lorong, Adu Kambing Tak Bisa Dielakkan Sebabkan Laki-Laki Ini Tewas

Laporan wartawan Sripoku.com Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT -- Kecelakaan di Lahat kembali memakan korban jiwa, Sugihartono, laki-laki 51 tahun ini meninggal setelah sempat dibawa ke rumah sakit. 

Namun karena lukanya cukup parah, pria yang merupakan Sekip Sidomulyo Kelurahan Pasar Lama, Lahat.ini tidak bisa diselamatkan. 

Baca: Empat Orang Sudah Teridentifikasi Sebagai Korban Meninggal Kecelakaan Pesawat Lion Air

Kejadian ini berawal ketika Sugihartono mengendarai motor Yamaha Mio, bertabrakan dengan motor Suzuki Sky Wave BG 3183 EN dikendarai Dego Pernanado (23) warga Desa Tanjung Telang Kecamatan Merapi Barat, Lahat berboncengan dengan Ferdiyansyah (21) warga Tanjung Telang melaju dari arah Kantor Bupati Lahat menuju simpang kodim baru.

Tiba di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Kol H Barlian, Sekip Sidomulyo, Kelurahan Pasar Lama, Lahat sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (4/11) pengendara Sky Wave tidak bisa mengelak lagi saat Sugihartono tiba-tiba muncul dari lorong sehingga adu kambing tak terhindarkan.

Baca: Dokkes Polda Sumsel Kirim Sampel DNA Keluarga Korban Asal Sumsel Kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610

"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun luka cukup parah dan tak sadarkan diri korban meninggal dunia di rumah sakit," ujar Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi S.Ik melalui Kasat Lantas Lahat AKP Rio Artha Luwih, Senin (5/11).

Korban Sugihartono mengalami luka robek di pelipis kiri dan diduga mengalami luka akibat benturan di kepala.

Baca: 4 Berita Bohong Kecelakaan Lion Air JT 610 beserta Klarifikasinya

Sementara Dego mengalami luka memar di bahu kiri, dan penumpangnya Ferdiyansyah tidak mengalami luka.

"Kendaraan yang terlibat telah kita amankan dan pengendara motor Mio serta penumpangnya telah kita mintai keterangan. Saat kejadian kedua pengendara tak memakai helm," ujarnya.