Misteri Ditemukan Badan Pesawat Lion Air JT 610 di Dasar Laut, Ternyata Banyak Korban Terperangkap?

Misteri Ditemukan Badan Pesawat Lion Air JT 610 di Dasar Laut, Ternyata Banyak Korban Terperangkap?

Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
https://megapolitan.kompas.com
Petugas memilah serpihan pesawat dan barang penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di perairan Pantai Karawang, Jawa Barat. Pesawat membawa yang jatuh di perairan Pantai Karawang mengangkut 181 penumpang.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) 

"Sekarang masih dilakukan penyelaman, dan dasarnya itu lumpur. Jadi kami sedikit mengalami kesulitan. Kalau tidak diangkat, semakin lama akan tertimbun," tukasnya.

Selain puing badan pesawat, para tim penyelam juga menemukan mesin pesawat.

Masyarakat, tokoh agama, TNI/Polri, dan unsur lainnya melangsungkan shalat gaib dan doa bersama agar proses evakuasi korban dan pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang berjalan lancar, di posko banyangan evakuasi di Pantai Tanjungpakis, Karawang, Rabu (31/10/2018). (Kompas.com/Farida Farhan)

Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) Letkol Laut Agung Nugroho.

"Iya benar sudah ditemukan oleh tim penyelam TNI Angkatan Laut.

Tapi bukan bagian utuh ya, hanya bagian mesin saja," tegas Agung, Jumat (2/11/2018).

Agung juga tidak menyebutkan lokasi secara rinci di mana mesin pesawat tersebut ditemukan.

Bagian mesin pesawat yang ditemukan itu berukuran sekitar 3 meter.

Temuan mesin ini akan diangkut ke pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Hari ini dibawa ke dermaga, untuk diserahkan pada Basarnas," imbuhnya.

Black Box

Sementara itu, bagian black box pesawat Lion Air JT 610 juga sudah ditemukan lebih dahulu.

Bagian black box  iba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (1/11/2018) malam.

Satu dari dua kotak hitam pesawat tersebut diturunkan dari Kapal Baruna Jaya I yang ditaruh ke dalam peti berwarna oranye.

Petugas kemudian mengeluarkan sebuah kotak kaca transparan berisi air yang memenuhi setengah volume kotak di mana terdapat bagian dari kotak hitam, berbentuk lingkaran dengan sebuah tabung kecil warna putih, dan tabung oranye.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved