Inilah 5 Momen Kontroversi Sepanjang Sejarah Piala AFF, Ada Indonesia Lho!

Effendi pun mendapatkan hukuman larangan bermain seumur hidup dari sepak bola internasional.

Editor: ewis herwis
Youtube
Aksi kiper Myammar yang mendorong wasit sebagai protes dari tendangan bebas yang diambil dengan cepat. 

Pada edisi kedua Piala AFF yang masih bernama Piala Tiger 1998, Indonesia dan Thailand sudah pasti lolos ke semifinal.

Keduanya saling beradu pada laga terakhir fase grup untuk menentukan sang pemuncak.

Pemenang pertandingan tersebut akan menghadapi tuan rumah Vietnam di semifinal dan yang kalah akan berjumpa dengan Singapura.

Pertandingan nyaris berakhir imbang 2-2 pada menit terakhir, tetapi pemain timnas Indonesia, Mursyid Effendi, mencetak gol bunuh diri untuk memastikan Indonesia melawan Singapura di babak berikutnya.

Aksi gol bunuh diri tersebut dilakukan lantaran Indonesia tidak ingin bertemu dengan timnas Vietnam sebagai tuan rumah Piala AFF 1998.

Hingga akhirnya, skuat Garuda justru kalah dari Singapura pada semifinal dengan skor 1-2.

Effendi pun mendapatkan hukuman larangan bermain seumur hidup dari sepak bola internasional.

3. Kiper Myanmar serang wasit (Piala AFF 2008)

Dalam pertandingan penyisihan grup Piala AFF 2008, pertandingan antara Singapura dan Myanmar berakhir 2-1.

Singapura menggandakan keunggulan mereka melalui tendangan bebas yang diambil dengan cepat.

Para pemain Myanmar termasuk sang kiper, Aung Aung O sangat marah karena wasit membiarkan Singapura mengambil tendangan bebas dengan sangat cepat.

Dia lantas berlari dan mendorong wasit dari belakang.

Sang kiper lantas diberi kartu merah dan Singapura memenangi pertandingan dengan skor 3-1.

4. Laser suporter Malaysia (Piala AFF 2010)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved