Ini 7 ‘Kode Rahasia’ Penerbangan yang Tak Diketahui Penumpang Pesawat, Sering Diucap Saat Genting!

Ini 7 ‘Kode Rahasia’ Penerbangan yang Tak Diketahui Penumpang Pesawat, Sering Diucap Saat Genting!

Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
business insider

SRIPOKU.COM - Jika kamu sering menaiki pesawat tentunya tidak asing saat mendengar beberapa kode dari pilot.

Biasanya ada beberapa istilah atau kode rahasia tertentu yang tak bisa dipahami sebagian besar penumpang.

Ternyata Pilot dan kru kabin pasti memiliki kode rahasia untuk menyampaikan beberapa pesan atau kondisi tertentu.

Kode rahasia ini digunakan semua maskapai penerbangan dan bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman atau miskomunikasi, mengutip laman news.com.au.

Baca: Tak Kalah Berisiko dari Pramugari, Tapi Lihat Gaji hingga Tunjangan Pilot di Indonesia, Tergiur?

Baca: Inilah 2 ‘Rahasia’ Pramugari yang Tidak Diketahui Oleh Penumpang Pesawat, Coba Lebih Jeli Lagi!

Baca: Padahal Pekerjaannya Berisiko Tinggi, Ternyata Segini Gaji Pramugari Per Bulan, Yakin Gak Tertarik?

Namun, tentu saja penumpang yang sebagian besar hanya orang awam tidak selalu bisa memahami arti dari kode-kode rahasia tersebut.

Ternyata kode rahasia yang tidak dipahami penumpang juga bertujuan untuk mencegah keresahan penumpang apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan.

Berikut kode rahasia yang mengacu pada situasi bahaya atau darurat yang Sripoku.com lansir di tribun Travel dari laman express.co.uk.

1. MAYDAY MAYDAY MAYDAY

ilustrasi
ilustrasi ()

Jika kamu suka menonton film –terlebih yang bergenre action dan perang, kamu mungkin sering mendengar kata ini diucapkan.

Mayday berasal dari bahasa Prancis, m’aidez yang berarti ‘tolong aku’.

Kata Mayday biasanya digunakan sebagai bentuk sinyal dalam komunikasi radio yang menandakan bahwa pesawat sedang dalam bahaya besar dan mengancam nyawa.

Mayday sendiri sudah menjadi standar internasional yang digunakan di dalam penerbangan manapun juga.

Mayday ini diucapkan tiga kali (‘mayday mayday mayday’) untuk menghindari salah dengar dari penerima sinyal.

Selain dipakai dalam dunia penerbangan, Mayday juga diaplikasikan oleh para pemadam kebakaran, polisi, serta organisasi transportasi lain yang memberitahu kalau mereka sedang dalam bahaya.

2. 7600 dan 7700

Kode pertama, 7600 merupakan kode yang didengar oleh pilot maupun awak kabin karena hilangnya komunikasi dengan radio.

Hal tersebut boleh jadi seperti kejadian yang menimpa Lion Air JT610 atau hanya karena masalah kurangnya sinyal.

Seperti yang kita ketahui jika lepas landas maupun landing terlebih dahulu harus disetujui oleh pihak Air Traffic Control (ATC), jika tidak maka pesawat akan terus berputar sampai ada izin yang membolehkan take off dan landing. 

Sedangkan 7700 sigaktnya mengindikasikan emergency. Emergency berarti banyak hal, boleh jadi ada kerusakan, kesalahan teknis.

Intinya, pesawat membutuhkan bantuan segera. Setelah mengirim kode emergency biasanya alarm di ATC akan berbunyi.

3. Panpan Panpan Panpan

Sama seperti Mayday, Panpan juga digunakan sebagai indikasi bahwa pesawat sedang dalam bahaya.

Hanya saja, pemakaian Panpan ini selevel lebih rendah daripada Mayday karena bahaya yang datang tersebut tidak mengancam nyawa para penumpang.

Panpan sendiri juga berasal dari bahasa Prancis, panne, yang memiliki arti kerusakan atau pemecahan.

Penggunaan Panpan sama seperti Maydaya, harus diulang sebanyak tiga kali (‘Panpan Panpan Panpan’).

4. All Call

Kode All Call adalah sinyal yang dikirim oleh pilot untuk mengumpulkan semua kru yang bertugas saat itu. 

All Call digunakan untuk menyampaikan berita yang kurang baik atau bahkan buruk.

Bukan hanya tentang kemungkinan kecelakaan, tetapi juga kerusakan di badan pesawat yang sedang ditunggangi.

Melalui All Call boleh jadi pilot menginstruksikan agar para awak kabin menyampaikan hal tersebut lewat interkom dari posnya masing-masing. 

All Call tidak pernah digunakan untuk menyampaikan berita baik ya Sahabat.

Jadi, saat kamu mendengar kode ini, memintalah perlindungan kepada Yang di atas, atau bisa menanyakan pada awak kabin bila punya nyali yang kuat.

5. Crosscheck

Saat critical eleven, tentu para pramugari sudah menjelaskan mengenai prosedur penyelamatan diri secara darurat seandainya pesawat mengalami masalah. 

Crosscheck adalah salah satu kode yang digunakan untuk menandai akan adanya evakuasi darurat terhadap para penumpang. Bisa jadi hal ini digunakan saat pendaratan di air misalnya.

Setelah kode crosscheck, maka pintu akan terbuka dan perosotan evakuasi, atau perahu karet akan membentang untuk menyelamatkan nyawa orang yang ada di dalam pesawat.

 Nah, perlu kamu tau bahwa crosscheck tidak mungkin digunakan saat pesawat mengudara.

6. 7500

cdn.idntimes.com
cdn.idntimes.com ()

Penulis percaya bahwa tak ada satu pun penumpang yang mau mendengar kode 7500 ini.

7500 menandakan bahwa pesawat sedang dibajak, atau bisa berlaku saat pilot, awak kabin merasakan ada hal yang tidak beres atau ancaman pembajakan.

Kode ini sendiri pernah terjadi pada Boeing 737-800 milik Virgin Australia Airlines 2014 lalu.

Dalam penerbangan Brisbane-Denpasar, pelaku pembajakan bernama Matt Christoper, warga Australia yang sedang mabuk diketahui menggedor-gedor pintu kokpit.

Untung, tak ada korban dalam kejadian ini karena pelaku langsung dibekuk oleh petugas berwenang.

7. Air Pocket

Air Pocket adalah kode bahwa pesawat yang kamu tumpangi akan mengalami turbulensi.

 Bagi sang pilot, turbulensi sendiri adalah hal yang biasa dan tidak perlu ditakutkan karena bukan masalah dan tidak akan kehilangan kendali terhadap pesawat.

Namun, bukan berarti pilot dan awak kabin tidak terganggu dengan hal ini ya, mereka juga sama seperti kita para penumpang kok.

Jadi, saat kamu mungkin mendengar kata Air Pocket, maka tetap tenang dan jangan panik, sang pilot pasti sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari dan melawan hal tersebut.

====

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved