Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Teman SMAnya Jadi Co-Pilot Pesawat Lion Air JT 610, Presenter Terkenal ini Turut Berduka Cita
Rupanya co-pilot pesawat Lion Air JT 610 yang bernama Harvino merupakan teman SMA presenter ternama Indonesia yang kerap mengisi acara di Net TV.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Teman SMAnya Jadi Co-Pilot Pesawat Lion Air JT 610, Presenter Terkenal ini Turut Berduka Cita
SRIPOKU.COM -- Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat menjadi luka mendalam bagi para keluarga.
Bagaimana tidak, menurut Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu, menuturkan, pesawat tersebut membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi.
" Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua pilot dan lima FA (flight attendant). Sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih tiga jam," ujar Sindu melalui keterangan tertulisnya, Senin (29/10/2018).
Dilansir Sripoku.com dari Kompas.com di situs FlightRadar, penerbangan itu menggunakan pesawat dengan kode B38M, yaitu dengan pesawat Boeing 737 MAX 8.
Adapun, registrasi pesawat adalah PK LQP.
Pesawat itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.10 WIB.
Sedianya, pesawat mendarat di Bandara Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.

Baca: Sebagian Besar Korban Pesawat Lion Air JT 160 Diduga Berada di Badan Pesawat
Baca: Hari Ini Selasa (30/10), 100 Penyelam Diterjunkan untuk Cari Korban Pesawat Lion Air JT 610
====================
Tak banyak yang tahu, rupanya co-pilot pesawat Lion Air JT 610 yang bernama Harvino tersebut ternyata merupakan teman SMA presenter Desta Mahendra atau yang lebih dikenal dengan Desta.
Dilansir dari Gridhot.id, hal ini diketahui dari akun Twitter pribadi milik Desta @desta80s.
Dalam sebuah unggahan tanggal 29 Oktober 2018, Desta mengaku bahwa Harvino merupakan temannya di SMA 68 dulu.
"Co pilot Harvino adalah teman saya di SMA 68 dulu..
Berdoa utk seluruh penumpang dan cabin crew..," tulis @desta80s.
Harvino menjadi pilot Lion Air sejak 2013 lalu.
Kopilot Lion Air JT 610 ini meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Ia juga gemar berolahraga baik pagi maupun sore hari.
Baca Juga : Jadi Korban Lion Air JT610, Seorang Penumpang Sempat Mengeluh Sebelum Lepas Landas
Baca: Kisah Haru Pacar Pramugari Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh, Sempat Video Call & Antar ke Bandara
Baca: Putrinya Jadi Penumpang Lion Air JT610, Ning Icah Pasrah. Ungkap Cerita Soal Rencana Putrinya
Baca: Sepupunya Jadi Penumpang Lion Air JT610, Pesinetron Ternama ini Panik dan Berlarian di Bandara

Seperti yang diberitakan oleh Kompas.com, hingga saat ini pencarian para korban dan badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) masih terus dilakukan tim pencarian dan evakuasi.
Tim pencarian antara lain dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Basarnas, TNI, Polri, dan stakeholder lainnya.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menduga dengan menemukan badan pesawat, pihaknya akan menemukan lebih banyak jenazah korban.
Jenazah diduga masih banyak berada di dalam badan pesawat tersebut.
" Kemungkinan besar korban masih di dalam," ujar Soerjanto di crisis center Terminal IB Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin malam, seperti lansir Kompas.com.

Soerjanto Tjahjono mengatakan, dugaan tersebut berdasarkan informasi bahwa dua menit usai lepas landas, pilot pesawat meminta untuk return to base atau kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Dua menit setelah lepas landas, tanda untuk memasang sabuk pengaman masih terus dinyalakan.
Diduga setelah benturan pesawat dengan permukaan air, para penumpang tidak sempat untuk melepaskan sabuk pengamanan.
" Gini, dua menit take off sitbelt-nya belum dilepas. Lampu masih nyala," ujar Soerjanto.
(Sripoku.com/Gridhot.id/Kompas.com)