Benar-Benar Kritis, Sriwijaya FC Tanpa 30 Persen Kekuatan Lawan Perseru Pasca Kalah dari PSIS

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sriwijaya FC benar-benar dalam kondisi tak aman alias dalam ancaman dari tim-tim yang kini mendekam di zona degradasi.

Berada di posisi ke-15, dengan nilai 30 poin, Sriwijaya FC terancam oleh pergerakan Perseru Serui yang mengemas 29 poin, kemudian PS Tira 29 poin, dan PSMS yang kini berada di dasar klasemen dengan nilai 27 poin. Inilah yang membuat Sriwijaya FC Benar-Benar Kritis, Sriwijaya FC Tanpa 30 Persen Kekuatan Lawan Perseru.

Tidak ada alasan lain bagi Sriwijaya FC kecuali memenangkan 7 pertandingan sisa, terutama dalam pertandingan lawan Perseru Serui yang akan digelar pada 29 Oktober mendatang. Dengan kondisi inilah, pemain harus benar-benar berjuang. Sebab Sriwijaya FC Benar-Benar Kritis, Sriwijaya FC Tanpa 30 Persen Kekuatan Lawan Perseru

Jika imbang, maka posisi Sriwijaya FC makin sulit, mengingat PS Tira bisa menggusur kedua tim. Dengan catatan jika PS Tira menang lawan Persela pada satu hari lebih awal dari yakni pada tanggal 28 Oktober, maka akan menjadi tekanan tersendiri bagi Sriwijaya FC yang baru melakni pertandingan pada 29 Oktober.

Sriwijaya FC dan Perseru memang akan saling membunuh, siapa pun yang kalah akan terdampar di zona merah.

Hitung-hitungan poin
Jika melihat poin, katakan lah PS Tira menang lawan tim tamu Persela, maka poin PS Tira menjadi 32 poin. Sementara jika Sriwijaya FC yang menjadi tuan rumah kalah dari Preseru, maka pratis Sriwijaya FC akan masuk zona merah, karena nilainya pun kalah dari PS Tira dan Perseru.

Sehingga Sriwijaya FC harus rela menempati posisi 17. Tetapi jika menang lawan Perseru, maka posisi Sriwijaya FC tetap aman, yakni menyentuh nilai 33, dan aman dari zona merah. Karena apapun hasil yang diraih PS Tira dan Persela, posisi Sriwijaya FC tetap aman.

Mengkhawatirkan 4 Pemain Utama Absen Lawan Perseru
Jika secara hitung-hitung poin Sriwijaya FC akan aman jika menang dari tim tamunya Perseru. Namun fakta menghawatirkan juga membayangi Sriwijaya FC.

Sebab, Sriwijaya FC tampa Marckho Merauje, Manchekhr Dzhalilov, Esteban Vizcarra dan Zalnando.

Keempat pemain ini menerima kartu kuning saat Sriwijaya FC menghadapi PSIS Semarang dalam pertandingan memelahkan di Stadion Madya Magelang, Selasa kemarin.

Direktur Utama PT SOM, H Mudda Madang pun melayangkan surat protes terkait 4 pemainnya yang terkena akumulasi.

"Kita pertanyakan hal ini, karena dalam pertandingan itu, Marcko dan ketiga pemain kami langsung dikartu kuning tanpa peringatan lebih dulu dari wasit," jelas Muddai.

Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid sudah melayangkan surat protes, terutama soal kartu kuning yang diterima keemapat pemainnya dan keputusan panitia pertandingan yang memaksimakan laga dilanjutkan padahal lampu stadion sudah 4 kali padam.

"Kami sudah ajukan protes," ujarnya.