SFC Update
Selamatkan Sriwijaya FC, Gubernur Sumsel Herman Deru Bentuk Tim SAR SFC
Langkah-langkah penyelamatan Sriwijaya FC diungkapkan Herman Deru saat menggelar konferensi pers di Cafe Demang 8 Palembang
Selamatkan Sriwijaya FC, Gubernur Sumsel Herman Deru Bentuk Tim SAR SFC
PALEMBANG - Tak mau tim sepak bola kesayangan wong kito Sriwijaya FC terdegradasi ke liga dua, Gubernur Sumsel Herman Deru yang baru 20 hari dilantik langsung bergerak cepat.
Herman Deru membentuk tim khusus untuk menyelamatkan Sriwijaya FC.
Langkah-langkah penyelamatan Sriwijaya FC diungkapkan Herman Deru saat menggelar konferensi pers di Cafe Demang 8 Palembang, Minggu (21/10/2018).
Dalam konferensi pers, Herman Deru mengatakan telah membentuk dua tim sebagi upaya dalam menyelamatkan nasib Sriwijaya FC yaitu tim SAR atau tim penyelamatan (jangka pendek), yang kedua tim prestasi (jangka panjang).
Baca: Sosok Ini Bocorkan Afgan dan Rossa Sudah Menikah, Ternyata Sang Ibunda Pernah Buat Pengakuan Ini
Baca: Pesan WhatsApp Dihapus Buat Curiga dan Penasaran? Begini Trik Membukanya, Tak Lagi Pusing
Baca: Biasa Tebar Pesona, Cuma dengan Bintang Tamu Ini Ayu Ting Ting Dibuat Minder di Depan Ivan Gunawan
Herman Deru juga menyebutkan tugas dari masing-masing tim yang dibentuk.
Herman Deru menyebutkan tugas dari Tim SAR SFC adalah yang pertama melakukan kajian yang komprehensif terhadap upaya penyelamatan Sriwijaya FC.
"Supaya ini berimbang, informasi yang kita dapat dari supporter dari pengurus lama juga kita dengan terbuka akan mendengarkan nanti dari pengurus yang saat ini akan menerangkan secara komprehensif untuk menyelamatkan Sriwijaya FC,” jelasnya.
Kemudian yang kedua menunjuk konsultan yang independen untuk melakukan audit terhadap pengelolaan Sriwijaya FC.
Baca: Usianya Sudah Kepala 5, Kedua Artis Cantik Ini Masih Betah Jomblo Tak Menikah, Begini Alasannya
Baca: Jadi Pasangan Rhoma Irama di Film, Untuk Menyambung Hidup, Artis Senior Ini Harus Jualan Martabak
Baca: Jadwal Pertandingan Sriwijaya FC vs PSIS Semarang, Panitia Siapkan Tempat Khusus bagi Suporter SFC
"Jadi ini jangan hanya bicara uang, jadi audit itu juga bisa audit kinerja, jadi tidak melulu audit itu bicara tentang uang," terangnya.
Selanjutnya yang ketiga mendorong dilakukannya rapat umum pemegang saham di Sriwijaya FC.
"Bila tidak sesuai jadwal namanya LB (luar biasa)," jelasnya.
Yang ke empat anggota tim ini akan melakukan tugas-tugas lain dari gubernur terkait upaya penyelamatan Sriwijaya FC.
Baca: Jadwal Pertandingan PSMS Medan vs Mitra Kukar, Laga Sang Juru Kunci Klasemen Liga 1 2018
Baca: Bergelimang Harta, Deretan Seleb Kaya Tak Malu Hidup Sederhana, Naik Ojek Hingga Lakukan Hal ini
Baca: Kantor Bupati Bintan Dilalap Api Satu Ruang Hangus
Dalam hal ini gubernur nanti akan memberikan tugas-tugas lain berkaitan dengan strategi bagaimana menyelamatkan Sriwijaya FC ini, setelah melaksanakan kajian dan audit terhadap SFC termasuk bila diperlukan RUPS Luar biasa.
Kemudian yang kelima, Tim SAR SFC melaporkan hasil tugasnya kepada gubernur Sumatera Selatan.
"Jadi saya ini mewakili masyarakat sumatera selatan secara moril tegas merasa memiliki Sriwijaya FC, karena di sini saya tidak sama sekali membahas saham per saham yang dimilki saat itu, karna saya tetap menunggu informasi yang jelas dari tim pengkaji," jelasnya.
HD juga menambahkan bahwa nama tim SAR diartikan sebagai tim penyelamatan dan tidak mengandung arti apapun kecuali penyelamatan.
"Tim SAR diartikan sebagai penyelamatan, sebenarnya ada singkatan, cukup saya saja yang tahu singkatannya itu, tapi tidak mengandung nama seseorang, bukan kepanjangan dari nama seseorang," jelasnya.
Baca: Video Bentuk 2 Tim Penyelamat, Herman Deru Ingin Rahmad Darmawan Kembali Tangani Sriwijaya FC
Baca: Tidak Hanya Tim SAR, Herman Deru Bentuk Tim Prestasi. Ternyata Ini Perbedaan Tugasnya
Baca: Ziarah ke Makam Orangtua, Gubernur Sumsel Herman Deru Ceritakan Kisah Ayah dan Ibunya
HD juga menyebutkan bahwa Tim SAR SFC ini beranggotakan 9 orang yang terdiri dari Syahrial Oesman (ketua), Hendri Zainuddin (wakil), Musyrif Suwandi ( sekretaris), Johan Syafri (wakil sekretaris), Bariadi (anggota), Ucok Hidayat (anggota), Elianuddin (anggota), Arnadi (anggota), Septiana Zuraida (anggota).
HD juga menambahkan bahwa tim SAR SFC ini khusus untuk penyelamatan degradasi, namun juga untuk jangka panjang SFC.
HD juga mengatakan bahwa tim yang ia bentuk sifatnya adalah independen atau tidak kaku.
Mantan Bupati OKUT dua periode itu juga mempertegas bahwa langkah ini merupakan langkah untuk fokus terhadap prestasi SFC bukan menjadi komoditas pihak tertentu.
Baca: CPNS 2018 - 2.513 Peserta Lulus Seleksi Administrasi CPNS 2018 Kabupaten Muba. Cek di Website Ini
Baca: Alhamdulillah, Masih Ada Penerus H Agus Salim dan Muhammad Natsir di Dunia Islam.
Tim pertama, tim penyelamatan khususnya degradasi dan untuk jangka panjang, bukan hanya sesaat di 2018 ini saja tapi untuk jangka panjang SFC, hasilnya menunggu tim ini turun jadi tidak ada yang kaku tim ini, karena berjalan secara independen.
Selanjutnya HD menyebutkan tim prestasi yang struktur kepengurusan tim ini tidak memiliki ketua akan tetapi semuanya anggota.
"Jadi ini tidak ada ketua, semua anggota, karna semua bekerja sama," terangnya.
Adapun tim prestasi ini beranggotakan tiga orang yaitu Syahrial Oesman, Hendri Zainuddin, dan Ucok Hidayat.
Dalam kesempatan persnya HD juga mengapresiasi dan mengajak hadirin konferensi pers agar tidak mencaci maki manajamen lama Sriwijaya FC yang telah berjuang keras dalam memakmurkan dan memuliakan citra SFC.
"Kita sepakat untuk tidak mencaci maki manajemen lama, karena mereka sudah kerja keras. Mungkin itu sudah bates kemampuan saja sehingga harapan masyarakat yang begitu antusias belum terakomodir."
"Justru berterimakasih terhadap kepengurusan yang lalu, baik pak Dodi maupun pak Muddai termasok pak Ucok di dalamnya semua kita hargai sebagai upaya memakmurkan citra SFC, memuliakan citra SFC ini," ujarnya.
HD juga mengajak para insan pers dan masyarakat sumatera selatan untuk terus mendukung bukan malah mencaci maki pemain maupun manajemen SFC yang lama.
"Kawan-kawan pers semangati pemain karena akan terus bertanding dan juga semangati manajemen yang lama. Tidak boleh mencaci maki manajemen yang lama," jelasnya.
Adapun yang hadir dalam konferensi pers yaitu Pembina SFC sekaligus Gubernur Sumsel Herman Deru, Ketua Tim SAR SFC Syahrial Oesman, Wakil Tim SAR SFC Hendri Zainuddin, anggota tim SAR SFC Ucok Hidayat, Kepala Biro Hukum Setda Pemprov atau sebagai anggota tim SAR SFC Arnadi, wakil sekretaris tim SAR SFC Johan Syafri. (Rilis Humas Pemprov Sumsel)
===
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/herman-deru-menggelar-konferensi-pers-terkait-upaya-penyelamatan-sriwijaya-fc_20181022_135018.jpg)