Sriwijaya FC Terancam Denda Rp 100 Juta Jika Merujuk Kasus Persib, Pasca Kunjungan Gubernur Deru

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Meski masih dugaan pelanggaran, karena belum ada putusan dan pernyataan resmi dari PSSI, Pusat namun, Sriwijaya FC Terancam Denda Rp 100 Juta, Jika Merujuk Kasus Persib Bandung Usai Kunjungan Gubernur Deru, dalam pertandingan Liga I Indonesia Pekan ke-14 lawan Bali United, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (7/10/2018) kemarin.

Seperti diketahui, Sriwijaya FC terancam denda Rp100 juta tersebut, atas Kedatangan Gubernur H Herman Deru, yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pemain.

Dimana Sriwijaya FC saat itu menang dengan skor 3-2 atas tamunya Bali United dalam pertandingan seru dan ketat lanjutan Liga I Indonesia pekan ke-24, di GSJ Jakabaring, Sabtu (7/10/2018).

==

Klik video berikut ini==

Namun, atas kasus inilah Sriwijaya FC terancam denda karena membiarkan pejabat masuk ke dalam ruang ganti pemain.

Deru yang datang di paruh babak pertama sempat menyaksikan permainan Esteban Vizcarra dkk, bahkan dia kemudian menyambangi ruang ganti untuk menyapa para ofisial dan tim yang menjalani jeda babak pertama. Di ruang ganti itu, para pemain dan ofisial Sriwijaya FC memang menyambut kedatangan Herman Deru, orang nomor satu di Sumsel tersebut.

"Saya datang untuk memberikan motivasi kepada tim, karena ini juga permintaan dari fans, tentunya kita harus meraih hasil sebaik mungkin musim ini dan musim depan harus lebih baik lagi," ujar H Herman Deru usai menemui para pemain, di ruang ganti. (Dimana Sriwijaya FC Terancam Denda Rp 100 Juta, Jika Merujuk Kasus Persib Bandung Usai Kunjungan Gubernur Deru)

Namun kunjungan Deru ini sempat menimbulkan kontroversi bagi panitia pertandingan, karena dikhawatirkan akan ada sanksi buat Sriwijaya FC yang Terancam Denda Rp 100 Juta, Jika Merujuk Kasus Persib Bandung Usai Kunjungan Gubernur Deru. Karena mengingat selain ofisial, tidak boleh masuk ke ruang ganti. Hal inilah yang menjadi pembahasan panjang soal ancaman sanksi sebesar Rp100 juta yang bakal diterima Sriwijaya FC.

Terkait dengan ancaman sanksi yang bakal diterima Sriwijaya FC sebesar Rp 100 juta tersebut, namun pihak manajemen justru memberikan apresiasi kepada Gubernur H Herman Deru yang memberikan perhatian kepada tim.

"Kalau menurut kami kan bagus. Kepala daerah memberi motivasi kepada pemain di saat pertandingan. Jadi ga ada masalah," ujar Direktur Kompetisi & Pertandingan PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin saat dikonfirmasi Minggu (7/10/2018), menanggapi soal ancaman sanksi yang akan diterima Sriwijaya FC.

===

Manajemen SFC Nilai Kunjungan Itu Sangat Bagus Bagi Pemain

Augie mengatakan, dia memang belum tahu, apakah akan ada sanksi terharap Sriwijaya FC

demikian hanya untuk memberikan motivasi. Hanya saja, ia mengatakan ada beberapa tempat yang dilarang untuk masuk selama pertandingan berlangsung.

"Kalau masuk ke ruangan wasit, memang tidak boleh," ungkapnya.

Namun, manajemen akan menindak-lanjuti kabar tersebut di media sosial terkait apakah benar adanya regulasi tersebut serta penerapannya.

Sehingga pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan PSSI Pusat sebagai pemegang kebijakan.

"Kita akan terus berkoordinasi dengan PSSI, hal ini juga," jelasnya.

Secara terpisah Kapten Yu Hyun Koo pun memberikan apresiasi kepada Gubernur H Herman Deru."Kami tentu senang karena mendapatkan perhatian ini sendiri memberikan semangat kepada para pemain," ujarnya.

Menanggapi kunjungan Deru ker ruang ganti, Match Commisioner pertandingan Baktiansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, apapun kejadian yang ditemukan dilapangan akan dilaporkan ke PSSI pusat, termasuk soal Gubernur Sumsel yang memasuki ruang ganti pemain.

“Nanti akan dilaporkan ke pusat terlebih dahulu, apapun yang terjadi selama pertandingan dan sebelum pertandingan,” ujarnya.

Tapi ditanya soal larangan ruang ganti pemain steril, Bakti enggan memberikan komentar yang gamblang karena masih akan melaporkan kejadian tersebut.

“Saya tidak bisa memberikan keterangan kepada Anda, saya akan melaporkan segala sesuatu, apa yang terjadi, saat pertandingan sebelum pertandingan akan melaporkan ke PSSI. Apapun yang terjadi,” jelasnya.

===

Diduga Melanggar Pasal 6 Ayat 2 Poin O dan T:
BELUM diketahui secara pasti, terkait dugaan pelanggaran ofisial area yang terjadi. Namun, melihat pengalaman Persib Bandung, saat Ridwan Kamil masuk ruang ganti, semasa masih menjabat Walikota Bandung, dia memasuki ruang ganti Persib Bandung.

Saat itu, Persib tengah menghadapi Persiba di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (11/6/2017). Maka mengaku kepada pasal 6 ayat 2 Bab 1 poin O dan T tersebut, bisa jadi akan ada sanksi.

Berikut Regulasi Liga I Indonesia 2018 berdasarkan Bab I pasal 6 ayat 2 tersebut:
Setiap Klub setuju dan menjamin Untuk:

O. menjamin bahwa tidak ada personil yang tidak berhak untuk memasuki
ruang ganti tim;

T. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat 2 ini, akan dikenakan sanksi
berupa denda sebesar Rp. 100.000.00.