Berita Palembang
Berita Palembang : Realisasi Jauh Dari Target Nasional, Vaksin MR Diperpanjang Sampai 31 Oktober
Sejak mulai diberlakukan vaksin Measles dan Rubella (MR) pada awal Agustus hingga saat ini realisasi pemberian vaksin
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sejak mulai diberlakukan vaksin Measles dan Rubella (MR) pada awal Agustus hingga saat ini realisasi pemberian vaksin tersebut di kota Palembang masih jauh dari target nasional yakni 95 persen.
Lantaran masih jauh dari target, maka imunisasi vaksin MR ini bakal diperpanjang hingga 31 Oktober 2018 mendatang.
Perpanjangan kampanye imunisasi dikarenakan masih banyak beberapa daerah provinsi yang masih belum mencapai target termasuk Palembang.
Baca: Berita Palembang: Ulah Ratna Sarumpaet tak Pengaruhi Suara Pemilih di Daerah
Dokter Fauzia, M.Kes, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang mengatakan belum tercapainya target pemutusan rantai penularan virus MR ini ada beberapa kendala yang menjadi penyebabnya.
Seperti penolakan vaksin dari beberapa sekolah dan masyarakat yang masih ragu dan takut, atas isu kehalalan vaksin tersebut.
Baca: Ini 5 Fakta Dato Sri Tahir, Konglomerat Indonesia yang Beri Bantuan ke Palu dengan Jet Pribadinya
“ Masalah kehalalan berdampak buruk terhadap penggunaan vaksin MR dan itu sangat mempengaruhi masyarakat, sehingga menjadi penghalang, khususnya institusi yang memperhatikan syar’i isu halal haram” katanya, Kamis (4/10/2018).
Vaksin measles rubella dianggap penting dilakukan mengingat dampak buruk bagi kesehatan anak-anak dan janin dalam kandungan perempuan.
Namun dinas kesehatan kota Palembang merasa cukup sulit mengkampanyekan imunisasi ini karena kerap mendapat penolakan masyarakat yang belum sepenuhnya memahami perlindungan yang diberikan vaksin MR terhadap kekebalan tubuh anak dan ibu hamil.
Baca: PDAM untuk Daerah Merah Mata Palembang
Berdasarkan data grafik kementrian kesehatan RI per 1 Oktober 2018, pencapaian realisasi kampanye imunisasi Measles Rubella daerah provinsi Sumatera Selatan baru mencapai 64,54 persen.
Merunut data dari dinas kesehatan kota Palembang, capaian realisasi per akhir September 2018, imunisasi MR mencapai 32 persen.
Ada peningkatan yang cukup signifikan di tanggal 3 Oktober 2018 dinkes kota Palembang menyebukan pencapaian imunisasi MR mencapai 37 persen.
Baca: Berita Palembang: World Animal Day, Stop Kekerasan dan Terlantarkan Hewan
"Dari data harian sampe tanggal 3 Oktober ini sudah 3000 orang yang di vaksin MR. Masih ada beberapa sekolah yang menunggu keputusan, masyarakat atau orang tua masih belum mengerti dampak dari virus rubella jika tidak di imunisasi” Fauziah.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, melalui Kepala Humas Saefudin S.Ag, mengatakan pihaknya mendukung kampanye vaksin MR yang merupakan program pemerintah ini.
Baca: Kecoa Diindikasi Rumah Bersih, Apa Betul ?
Menurutnya, perlu adanya sosialisasi yang masif kepada masyarakat dan pihak sekolah di kota Palembang, sehingga masyarakat memahami perlunya vaksin MR diberikan kepada anak-anak mereka.
Ia menyebut, jika ada penolakan kemungkinan itu karena masyarakat hanya menerima simpang siur informasi dan ini perlu ada sosialisasi dan diajak dialog. Apabila warga telah paham tentang manfaat vaksin ini dan mudharatnya maka masyarakat dapat menerima.
"Warga kan dapat informasi yang simpang siur, jadi perlu sosialisasi lagi. Agar warga tahu manfaat dari vaksinasi MR," ungkap Saefudin.
===
