Awasi Industri Hingga Larang Bakar Sampah, Upaya Pemkot Turunkan Emisi Rumah Kaca

Laporan Wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - - Pemerintah Kota Palembang sedang menyusun upaya untuk penurunan emisi rumah kaca.

Sebagai upaya menurunkan emisi rumah kaca, Pemkot Palembang akan memperketat pengawasan industri industri yang ada di Palembang dimana mengeluarkan gas ke udara.

Kepala Bapedda Litbang Kota Palembang Herrey Hadi mengatakan, tiga bulan sekali industri industri besar di Palembang terus dipantau untuk mengetahui sejauh mana dampak yang dihasilkan akibat gas yang di keluarkan ke udara.

"Penurunan emisi sudah jadi fokus kerja nasional, kalau suhu terus memanas akibat emisi rumah kaca ini maka akan menimbulkan dampak lebih besar lagi, " kata Herrey, Kamis (4/10/2018) saat mengikuti FGD di Hotel Zuri Jalan Radial Palembang.

Menurut dia, Dinas DLHK memiliki peranan penting untuk mengawasi industri industri ini, karena mereka memantau kualitas udara dan air.

Jika ditemukan dampak yang kurang baik maka tindakan tegas bisa diambil terhadap industri industri ini.

Herrey mengatakan, selain itu emisi rumah kaca juga diakibatkan oleh polusi yang disebabkan kendaraan terutama transportasi.

Maka perlu mewujudkan transportasi massal yang baik untuk mengurangi polusi tersebut.

"Masyarakat juga kita himbau untuk tidak melakukan pembakaran sampah, tapi diletakkan ke tempatnya biar dikelola oleh dinas terkait, " katanya.

Pihaknya juga menyarankan untuk setiap pemukiman menanam pohon. Karena adanya pohon bisa memberikan dampak baik bagi manusia itu sendiri.

" Satu pohon bisa mensuplai oksigen untuk dua orang, " katanya.

Dan sebagai upaya mengurangi emisi rumah kaca ini, pihaknya akan memperbanyak ruang terbuka hijau di kawasan kawasan yang ada di Palembang. (*)