Ayo Deteksi Dini Katarak, Caranya Mudah dan Simpel, Pakai Metode ini
Untuk itu penduduk Indonesia lebih rentan terkena katarak lebih cepat, karena kita tinggal di negara tropis.
- Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktifitas.
- Sering mengganti kacamata atau lensa kontak karena ketidaknyamanan.
- Warna memudar atau cenderung menguning saat melihat pandangan ganda, jika melihat dengan satu mata.
Sedangkan upaya deteksi dini gangguan penglihatan ini sebenarnya biasa dilakukan oleh kader di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) atau oleh masyarakat awam terlatih (Babinsa).
Tindak lanjut dari hasil deteksi dini nantinya dirujuk ke Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (Posyandu).
Deteksi katarak dapat dilakukan oleh kader/Babinsa mengikuti metode lihat, dilansir dari Modul Deteksi Dini Katarak dan Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan dari Kementerian Kesehatan RI.

L : Lakukan pemeriksaan mata di posbindu
I : Identifikasi gangguan tajam penglihatan oleh kader
H : Hitung jari jarak 6 meter
A : Antarkan ke fasilitas kesehatan (rujuk)bila tidak bisa hitung jari jarak 6 meter
T : Terapi (operasi) bila didiagnosa katarak

Berikut Pemeriksaan Tajam Penglihatan Sederhana (Metode Hitung Jari)
1. Pemeriksaan berdiri enam (6) meter di depan klien di ruang terbuka, yang mempunyai pencahayaan yang terang.
2. Pemeriksaan dimulai dengan mata kanan, mata kiri ditutup menggunakan mata atau dengan telapak tangan kiri.
3. Pemeriksaan mengacungkan jari setinggi posisi mata klien atau atau di depan dada, untuk menghitung/menunjukkan arah jari pemeriksanya.