Update SFC
Pelatih Sriwijaya FC Hendaknya Insiden Haringga Jadi Pembelajaran Bagi Semua Suporter
"Hendaknya kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua suporter di Indonesia bahwa, kejadian itu tak untungnya."
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Rekaman pemukulan dan aksi-aksi barbar dari pada oknum suporter pendukung Persib Bandung memang tidak dapat dimaafkan, namun setidaknya kejadian ini harus diambil hikmahnya, bagi seluruh suporter di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Pelatih Sriwijaya FC Subangkit. Sebab, bagaimana pun juga kejadian itu tanggungjawab semua pihak terutama dalam hal ini Persib Bandung sebagai tuan rumah. Tetapi apapun itu, tindakan itu tidak dapat dimaafkan dan Pelatih Subangkit memberikan apresiasi kepada petugas kepolisian yang bergerak cepat melakukan pengamaman.
"Hendaknya kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua suporter di Indonesia bahwa, kejadian itu tak untungnya," ujar Subangkit.
Pelatih asal Pandaan ini pun berharap baik Bobotoh dan Persija segera melakukan rekonsiliasi dan melakukan perdaiamaian dan segera melupakan kejadian itu, untuk menekan korban-korban berikutnya.
"Harus ada tindak lanjut nyata dari para petinggi kedua suporter dan juga klub, meski memang tidak mudah, namun harus ada usaha nyata, karena kondisi ini akan berdampak kepada semua klub peserta kompetisi Liga I," jelas Subangkit.
Terkait dengan Sriwijaya FC, Subangkit mengatakan bahwa ada plus minusnya dari kejadian ini, tetapi khususnya SFC akan melakukan latihan secara masif, karena di awal libur pasca Asian Games lalu, dia tidak memiliki waktu yang cukup untuk melatih anak asuhnya.
"Kita tidak cukup waktu saat itu, sebab tim ini berubah lebih dari 60 persen, maka itu butuh waktu lama, dengan adanya jeda ini kami akan memanfaatkan semakismal mungkin untuk melakukan pembenahan tim," jelas Subangkit.
