Cerita Prajurit Kopassus Terpaksa ke Sarang Suku Kanibal di Papua, Takut Dimakan. Begini Akhirnya!

Dalam menjalankan ekspedidi semua anggota militer mengenakan seragam militer lengkap, bersenjata senapan serbu AK-47 dan pistol, parang.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
ntd.tv
suku kanibal 

Lalu sesuai rencana tim akan diterjunkan pada lokasi padang ilalang yang berdekatan dengan perkampungan yang diduga masih dihuni oleh suku terasing pemakan manusia.

Baca: Bayi Usia 10 Bulan di Palembang Kenakan Kacamata Plus 20 Akibat Penyakit Ini

Baca: Saling Cinta! Ini Perasaan Terpendam Ayu Ting Ivan Gunawan. Tapi 2 Syarat Ini Penghalang Nikah

Kisah Prajurit Kopassus kalahkan Elit Inggris SAS
Kisah Prajurit Kopassus kalahkan Elit Inggris SAS (IST)

Pada 2 Oktober 1969, semua tim bersama keperluan logistik diterjunkan sesuai rencana meski dengan perasaan tak karuan.

Pasalnya, mereka harus mendarat di daerah sangat terpencil yang konon didiami suku terasing yang masih suka memakan manusia.

Dengan perhitungan seperti itu maka aksi penerjunan termasuk misi nekat.

Apalagi meski bersenjata lengkap para personel RPKAD dan Kodam Cenderawasih dilarang melepaskan tembakan kecuali dalam kondisi sangat terpaksa.

Itu pun merupakan tembakan yang dilepaskan ke atas untuk tujuan menakut-nakuti. Semua tim akhirnya bisa melakukan penerjunan dengan selamat.

Tapi Lettu Sintong yang seharusnya mendarat di padang ilalang yang jauh dari perkampungan suku terasing justru mendarat di tengah kampung.

Ia langsung dikepung oleh warga yang hanya mengenakan koteka sambil mengacungkan tombak, panah, dan kapak batu.

Sadar sedang menghadapi bahaya dan masih terbayang oleh suku ganas pemakan manusia, secara reflek Sintong memindahkan posisi senapan AK-47 di bahu ke posisi di depan dada serta mengokangnya.

Tapi Sintong terkejut ketika melihat senapan AK-47-nya ternyata tanpa magazin karena terjatuh saat terjun.

Dengan kondisi senapan AK-47-nya tanpa peluru jelas sama sekali tidak berguna jika harus menghadapi warga suku terasing yang terus memandanginya secara curiga sambil mengacungkan semua senjata tradisional itu.

Baca: Sekarang Populer, Tak Banyak yang Tahu Penyanyi Dangdut Ini Pernah Ngamen dan Cuma Dibayar 20 Ribu

Baca: Viral! Akibat Sering Makan Mie Pedas Wanita Alami Luka pada Usus, Rupanya Perut Tak Sekuat Lidah

Hasil gambar untuk <a href='https://palembang.tribunnews.com/tag/kanibal' title='kanibal'>kanibal</a> papua

Tiba-tiba Sintong melihat jika magazin tempat peluru yang jatuh berada di antara warga suku dan bahkan sedang ditendang-tendang oleh seorang pemuda yang merasa bingung dengan benda asing itu.

Di luar dugaan pemuda itu mengambil magazin dan memberikannya kepada Sintong.

Sebuah pertanda bahwa warga suku itu ingin bersahabat.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved