35 Tahun Meninggal, 3 Jasad Merupakan Satu Keluarga Ditemukan Masih Utuh dan Tak Berbau

Kondisi 3 jasad utuh ini diketahui saat pihak keluarga berniat memindahkannya, karena lahan tersebut akan dibangun proyek perumahan.

Editor: ewis herwis
media desa/nakita/grid.id
Jasad yang ditemukan dalam kondisi masih utuh. 

Engkos mengaku sempat membuka kain kafan yang membungkus ketiga jasad itu.

Menurutnya, jasad utuh yang ditemukan ini bukan berarti masih berdaging.

Baca: Tak Manis Tapi Tanpa Disadari 4 Makanan Ini Mengandung Lebih Banyak Gula

Namun, tiga jasad ini masih terbungkus rapat kain kafan, tapi sudah berupa tulang dan masih tersusun rapi, masih menempel sesuai dengan letaknya, panjangnya juga masih sesuai dengan tubuh.

"Memang saat diangkat tidak begitu berat, oleh saya sendiri langsung di bawahnya pakai papan dulu jadi mudah. Biasanya jasad yang lain itu lama harus dikumpulkan dulu tulangnya baru dipindahkan," tutur Engkos.

Menurut Engkos, sebelum menggali dan memindahkan tiga jasad sekeluarga itu, ia juga sempat memindahkan 7 jasad lain yang lokasinya tidak jauh, masih tanah yang akan digunakan untuk proyek perumahan.

"Kalau jasad yang lainnya kemarin-kemarin itu ada yang tengkoraknya sudah rapuh, tulang berkumpul tidak pada tempatnya, tidak ada kain kafan juga ada yang hanya tanah dan ditemukan bekas tulang seperti abu rokok, usia jasad memang sudah bertahun tahun juga," ungkap Engkos.

Baca: Tanpa Anda Sadari, 4 Jenis Makanan Yang Sering Anda Konsumsi Ini Dapat Menyebabkan Sulit Tidur

Menurut Engkos, kondisi ini diperkirakan karena tanah di lokasi makam keluarga itu dalam keadaan kering dan di atasnya merupakan kebun pohon kayu.

Kondisi tersebut membuat kain kafan pun masih utuh.

Berdeda dengan lokasi pemakaman yang tanahnya lembap, jasad akan cepat membusuk dan kain kafan akan cepat dimakan rayap.

Fenomena jenazah yang ditemukan utuh setelah dimakamkan bertahun-tahun ini bukanlah kejadian pertama.

Sebelumnya, cerita heboh soal jenazah yang ditemuan awet di liang lahat juga menghebohkan warga Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangalsari, Jember, Jawa Timur.

Baca: Al Ghazali Pingsan Mendadak, Penyakit Ini Yang Dikhawatirkan Ahmad Dhani, Ini Penyebab dan Gejalanya

Pada 1 Februari 2018 lalu, banjir di desa tersebut membuat pagar makam ambrol ke sungai.

Padahal di situ ada makam Sumini, perempuan yang sudah dimakamkan 10 tahun yang lalu.

Anak Sumini, Hasan, bermaksud menyelamatkan jenazah ibunya dari banjir.

Hasan pun kemudian dibuat kaget karena ternyata jenazah ibunya itu masih utuh.

Selain dua kejadian di atas, masih banyak lagi fenomena serupa yang menjadi cerita masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia.

Kebanyakan orang kemudian akan mengaitkan fenomena tersebut dengan hal spiritual atau mistis lainnya.

Lalu, bagaimana sebenarnya penjelasan ilmiah mengenai jasad yang masih utuh kendati telah dimakamkan selama bertahun-tahun lamanya?

Jenazah manusia yang masih utuh erat kaitannya dengan adiposera, yaitu senyawa organik yang terbentuk melalui reaksi hidrolisis oleh bakteri anaerob pada jaringan adiposa (jaringan lemak) di dalam tubuh.

Dengan adanya senyawa ini, lemak di jaringan lunak akan berubah menjadi zat seperti sabun keras melalui sebuah proses yang disebut saponifikasi.

Zat ini bertindak sebagai pengawet dan akan memperlambat dekomposisi atau proses penguraian secara normal.

Baca: Masker Apel untuk Cegah Penuaan, Ini Bahan-Bahannya Begini Cara Membuatnya

Jenazah yang bisa awet karena adanya senyawa tersebut dipengaruhi beragam faktor, namun ada juga jasad yang belum tentu awet meskipun ada zat tersebut.

Adiposera sendiri baru terbentuk secara optimal jika jenazah berada pada lingkungan dengan kelembapan yang tinggi dan minim oksigen.

Situasi tersebut lah yang membuat jasad bisa tahan lama walaupun sudah ada lama di dalam tanah, bahkan tak jarang mengeluarkan bau yang haum.

Artikel ini telah dipublikasikan di situs Nakita.grid.id dengan judul:

Viral, Jasad Satu Keluarga di Ciamis Masih Utuh dan Tak Bau Saat Digali, Ternyata Ini Penyebabnya!

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved