Niat Puasa Senin-Kamis, Manfaatnya Bagi Wanita dan Dibukakan Pintu Surga Ar Rayyan Baginya
Nah, dengan membiasakan diri puasa Senin Kamis, kita bisa belajar untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Rasulullah shalallaahu 'alaihi wassalam menyatakan bahwa di hari Senin dan Kamis amalan-amalan manusia dihadapkan pada Allah, maka itulah Rasulullah sangat suka berpuasa di hari Senin dan Kamis karena beliau menginginkan dalam kondisi berpuasa ketika amalannya di hadapkan pada Rabb semesta alam.
“Aku berkata pada Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai no. 2360 dan Ahmad 5: 201. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
8. Amalan yang dicintai Allah dan Rasulullah, sederhana namun dilakukan secara kontinyu terus-menerus
Puasa Senin Kamis tergolong amalan yang sederhana. Berbeda dengan puasa sunah Nabi Daud di mana sehari puasa dan sehari berbuka berselang-seling yang tentu saja lebih berat dilakukan, oleh sebab itu... melakukan amalan yang kontinyu meskipun sederhana merupakan sesuatu yang dicintai Allah dan RasulNya ketimbang melakukan amalan berat luar biasa namun hanya dilakukan sementara waktu saja.
”Amalan Rasulullah adalah amalan yang kontinu (rutin dilakukan). Siapa saja di antara kalian pasti mampu melakukan yang beliau shallallahu ’alaihi wa sallam lakukan.” (HR. Muslim)
9. Mengeluarkan racun tubuh
"Tidaklah seorang anak Adam memenuhi suatu kantung yang lebih buruk dibanding perutnya. Bila tidak ada pilihan, maka cukuplah baginya sepertiga dari perutnya untuk makanan, sepertiga lainnya untuk minuman dan sepertiga lainnya untuk nafasnya." (HR. Ahmad At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan oleh Al-Albani dinyatakan sebagai hadits shahih)
Tanpa penelitian dari para ilmuwan, kita pun dapat berpikir secara logika, bahwasanya puasa puasa senin kamis dapat meneluarkan toksin atau racun dalam tubuh. Racun yang bercampur dalam lemak, darah, atau bagian yang lain itu berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Untuk mengeluarkannya bukan hanya dengan berolah raga saja. Namun, kita harus berhenti mengkonsumsi makanan dan minuman minimal selama sehari, agar racun dapat dikeluarkan dengan efektif. Pengeluarannya dapat lewat keringat, urine, atau saat buang air besar. Metode puasa senin kamis memang dipercaya ampuh untuk mengelurkan racun yang sudah mengendap dalam tubuh. Jika racun-racun tersebut sudah keluar, maka kita akan merasakan tubuh lebih sehat dan bugar.
10. Belajar untuk tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum
Ada orang yang demi memuaskan keinginan akan makanan dan minuman, rela antri berjam-jam untuk membeli suatu menu. Atau rela memacu kendaraan begitu jauh hanya untuk wisata kuliner. Nah, dengan membiasakan diri puasa Senin Kamis, kita bisa belajar untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum.
“Sahabat Abdullah bin Amr bin al-‘Ash, menceritakan bahwa Rasulullah bersabda, “Makan, minum, bersedekah dan berpakaianlah asal tidak engkau tidak bersikap angkuh dan berlebih-lebihan.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan oleh Al-Albani dinyatakan sebagai hadits hasan)
===

===
Niat Puasa Senin-Kamis
Adapun niat puasa Seni Kamis yang benar yang adalah sebagai berikut: