Berita OKU
Jembatan Gantung Pertamina Selesai. Aktivitas Masyarakat Desa Banuayu OKU Tak Lagi Terhambat
Jembatan gantung yang dibangun PT Pertamina (Persero) MOR II Sumbagsel diresmikan langsung oleh Pertamina diwakili
Penulis: Leni Juwita | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Jembatan gantung yang dibangun PT Pertamina (Persero) MOR II Sumbagsel diresmikan langsung oleh Pertamina diwakili oleh Operation Head Terminal BBM Baturaja, Terisa Andrina bersama Camat Lubuk Batang Helni Purnaningsih SE dan Kepala Desa Banuayu, Tamimi.
Penyerahan secara resmi jembatan gantung yang dibangun PT Pertamina dipusatkan di Desa Banuayu, Rabu (19/9/2018).
Baca: PSG Kalah Dramatis dari Liverpool, Thomas Tuchel Sebut Itu tak Logis
OH TBBM Pertamina Baturaja, Terisa Andrina mengatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan kontribusi Pertamina, apalagi lokasi jembatan gantung masih di sekitar wilayah operasional TBBM Baturaja.
“Tentunya kami bersyukur pembangunan jembatan ini sudah selesai sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan aktivitas berjalan normal," terang OH TBBM Baturaja.
Baca: Klasemen Sementara Liga Champions, Barcelona, Liverpool hingga Inter Milan Meminpin
Menurut Teri, jembatan ini sangatlah penting perannya dalam mendukung aktivitas keseharian masyarakat, karena jika ingin bekerja di kebun, sekolah, atau pun aktivitas sehari-hari lainnya yang harus menyeberangi Sungai Ogan.
“Mari, sekarang jembatannya sudah selesai kita juga harus merawatnya bersama, karena jika dilihat dari manfaat kedepannya, jembatan ini tentu dapat mendongkrak produktivitas masyarakat,” imbuh Teri.
Baca: Lowongan Kerja - Kementerian ESDM akan Buka 65 Formasi Dibagi dalam 20 Jabatan
Sementara itu Camat Lubuk Batang, Helni Purna Ningsih SE mengungkapkan rasa terima kasih atas selesainya jembatan gantung yang sudah lama rusak ini.
“Pertama-tama tentunya sangat bersyukur jembatan ini bisa dioperasikan kembali, mewakili seluruh masyarakat yang menikmati jembatan ini saya berterima kasih. Mudah-mudahan, masyarakat dapat terbantu,” kata Camat.
Baca: Cetak Gol Tendangan Bebas Kontra PSV, Lionel Messi Torehkan Rekor Terbaik Sepanjang Karir
Dikatakan Camat Lubukbatang, aktivitas masyarakat Desa Banuayu Kecamatan Lubukbatang Kabupaten OKU kembali bersemangat setelah sebelumnya sempat terhambat karena rusaknya jembatan gantung akibat luapan banjir Sungai Ogan.
Jembatan gantung ini menghubungkan masyarakat Desa Banuayu dan Desa Tanjung Dalam, Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu.
Baca: Detik-detik Berakhirnya Jabatan Alex Noerdin Sang Istri Ungkap Sempat Dinomorduakan
Sejak jembatan putus, aktivitas masyarakat cukup terganggu, apalagi alternatif penyeberanganpun tidak banyak dan memiliki biayanya masing-masing.
Alternatif termudah adalah menggunakan jasa ketek untuk menyeberang dengan tarif Rp 2.500 per orang, namun faktor ekonomi menjadi pertimbangan.
Pilihan kedua yaitu menggunakan motor, namun harus memutar sehingga butuh waktu dan biaya yang cukup banyak.