Berita Palembang
Demi Selamatkan 18 Ribu Jiwa, Polda Sumsel Blender 2 Kg Sabu Dicampur Ribuan Butir Ekstasi
Ekstasi yang dimusnahkan yakni sebanyak 1.594 butir dan juga ada ekstasi berbentuk serbuk seberat 119 gram.
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Narkoba jenis sabu-sabu seberat 2280,36 gram atau 2 kilogram lebih dimusnahkan jajaran Ditrektorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sumsel, Sabtu (15/9/2018).
Sabu-sabu dimusnahkan dengan cara diblender yang layaknya seperti pembuatan jus.
Bukan hanya narkoba sabu-sabu, narkoba jenis ekstasi ikut dimusnahkan yang juga dengan cara diblender.
Baca: Jenguk Billy Syahputra Pakai Sandal Jepit, Gaya Duduk Ayu Ting Ting Jadi Sorotan Warganet
Baca: Syahrini Mah Lewat, Ini Sederet Gaya Anak Konglomerat Indonesia, No 3 Nasibnya Berakhir di Penjara
Baca: Sedang Sakit, Hilda Vitria Tiba-Tiba Bentak Billy Syahputra ‘Yang Ngurus Kamu Siapa Aku Tanya?’
Ekstasi yang dimusnahkan yakni sebanyak 1.594 butir dan juga ada ekstasi berbentuk serbuk seberat 119 gram.
Sebelum dimusnahkan, narkoba dilakukan tes terlebih dulu oleh tim Labfor Polda Sumsel dan dinyatakan positif narkoba.
Pemusnahan narkoba ini dilakukan di hadapan sejumlah tersangka kasus narkoba yang sebelumnya sudah dirilis petugas.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo didampingi Wasidik AKBP Amran mengatakan, pemusnahan narkoba ini sebagai amanat undang-undang dan juga prosedur dalam penyidikan kasus narkoba.
Baca: Tak Sadar Direkam, Anang Hermansyah Terciduk Marah-marah di Depan Ashanty, Sampai Dibuat Nangis
Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran di Sukabangun II Palembang, Depot Kayu Rata dengan Tanah
Selanjutnya berkat penyidikan para tersangka, akan segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan untuk disidangkan.
"Narkoba sabu-sabu dan ekstasi yang dimusnahkan ini bisa menyelamatkan 18 ribu jiwa agar terhindar dari pemakaian narkoba. Bayangkan jika dua kilogram sabu ini berhasil diedarkan tersangka, tentunya bisa menimbulkan banyak pemakai narkoba," ujar Slamet usai pemusnahan narkoba.
Berdasarkan hasil penyidikan petugas Ditres Narkoba Polda Sumsel, Slamet mengatakan, barang bukti narkoba jenis sabu-sabu berasal dari Aceh.
Baca: Rambut Acak-acakan, Pakai Daster Sambil Gendong Bilqis, Wajah Ayu Ting Ting Jadi Sorotan Netizen
Para tersangka yang ditangkap dan ada yang tewas ditembak petugas, sebagiannya merupakan jaringan dari Aceh.
"Ditres Narkoba Polda Sumsel komitmen akan terus memberantas peredaran narkoba. Bahkan petugas juga tidak segan-segan melakukan penindakannya. Terbukti sebelumnya sudah ada beberapa bandar narkoba di Sumsel yang tewas ditembak petugas. Tentunya harapan kita wilayah Sumsel bebas narkoba," ujar Slamet.