Update SFC

Kandidat Pelatih Sriwijaya FC Rangkap Manajer Tim, Lihat Data dari Tiga Pelatih Ini

Sebab klub-klub Liga Eropa inilah yang menjadi kiblat dari cara pengelolaan keungan dan sponsorship.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA
Kandidat Pelatih Sriwijaya FC Rangkap Manajer Tim Musim 2019 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sudah menjadi rahasia umum, jika klub-klub Liga I Indonesia termasuk Sriwijaya FC, lebih banyak mengadopsi sistem dan aturan klub Eropa. Sebab klub-klub Liga Eropa menjadi kiblat dari cara pengelolaan keungan dan sponsorship.

Kali ini khususnya untuk Sriwijaya FC, di mana jajaran manajemen PT SOM akan sowan ke Gubernur terpilih H Herman Deru, namun sebelum itu, sudah membuat wacana musim depan akan menggunakan jasa pelatih yang bisa memanajerial tim Sriwijaya FC.

Maka itulah, bermunculan nama-nama pelatih kawakan yang sudah malang melintang di Liga I Indonesia, bahkan ada tiga kandidat kuat yang dianggap kompeten untuk menjadi pelatih dan manajer Sriwijaya FC di musim 2018 nanti.

Berikut Ini Beberapa Keputusan Penting yang akan Dibicarkaan dengan Gubernur Terpilih nanti

1.Keuangan SFC Stabil Hingga Akhir Musim

H Mudda Madang selaku Komisaris Utama PT SOM menegaskan jika keuangan sudah stabil dan aman hingga akhir musim, kini yang dilakukan jajarannya adalah berbenah untuk musim berikutnya.

"Persoalan keuangan memang harus kita atasi, sebab industri sepakbola terutama klub profesional di Indonesia termasuk Sriwijaya FC belum bisa terlalu mandiri, maka itu perlu sinergi dengan pemerintah dalam hal Pemprov Sumsel," ujar Muddai.

Kini menurut Muddai, yang dilakukan pihaknya adalah sowan ke Gubernur Terpilih H Herman Deru dan melakukan beberapa pembicaraan terkait dengan jajaran manajemen dan manajer tim serta hal-hal yang berkaitan dengan support untuk Sriwijaya FC ke depan.

"Itulah yang kita lakukan, disamping itu adalah sponsorship, sektor tiket, marchendise dan beberapa upaya terobosan ke depan yang perlu dilakukan untuk menambah keuangan.

Minimal, seperti yang saat ini bisa kita lakukan, membuat seimbang antara pemasukan sektor sponsorship, arti pemasukan sponsor dan pengeluran seimbang, pemasukan sektor sponsor bisa menutup pengeluaran SFC selama satu musim," ujar Muddai.

Baginya itu dulu yang perlu dilakukan disamping mencari tambahan hingga akhir musim terkait dengan keuangan untuk musim berikutnya."Artinya harus ada sisa keuangan yang akan kita siapkan untuk kompetisi musim depan (2019)," jelas H Mudda.

Akan ada Pergantian Direktur Utama usai Silaturahmi dengan Gubernur.

Muddai mengatakan, PT SOM dalam hal ini tidak tunduk kepada Gubernur Sumsel, sebab mereka hanya tunduk kepada aturan Persero, tetapi dalam pelaksanaannya, Sriwijaya FC masih tergantung kepada pemerintah dalam hal ini Pemprov Sumsel.

Maka itu, akan ada Direktur Utama yang baru, yang selama ini dipegang dia untuk sementara waktu karena ada kekosongan jabatan."Saat ini saya merangkap, sebagai Komisaris Utama dan Direktur Utama. Tetapi setelah ini dankita akan silaturahmi dengan Gubernur akan ada pembicaraan, artinya saya tidak begitu paham soal aturan main sepakbola, tetapi setelah ini nanti akan ada Direktur Utama dan jajarannya," ujar Muddai.

Menurut dia, Gubernur Sumsel adalah pimpinan tertinggi di Sumsel sehingga pihaknya, tentunya perlu sowan dan silaturahmi."Kita berharap tentunya support dan bantuan dari pak Gubernur, syukur-syukur lebih besar lagi dari gubernur sebelum-sebelumnya," ujar Mudda.

Halaman
123
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved