Advertorial

Panen Jagung dengan Alsintan di Desa Mitra SMK PP Negeri Sembawa

Sebanyak 59 siswa SMK PP Negeri Sembawa melaksanakan panen Jagung di lahan kelompok tani Sumber Jaya menggunakan alat combine harvester.

Editor: Tresia Silviana
Dok Pribadi SMK PP Negeri Sembawa
Kerjasama Desa Mitra SMK PP Negeri Sembawa dalam Rangka Regenerasi Petani 

“Kami selalu berupaya agar generasi muda (siswa) kita tumbuh minatnya untuk berusaha di bidang pertanian hingga menjadi petani yang sukses,” harapnya.

Sementara itu, Kelompok Tani Sumber Jaya diwakili oleh Tukijo mengatakan, saat ini sudah banyak pemuda-pemuda di Desa Banyu Urip yang berminat di dunia pertanian, dunia pertanian sekarang bisa dikatakan dapat mensejahterakan serta dengan bantuan teknologi pertanian dapat mempermudah dan mengefiensikan waktu dan tenaga.

“Untuk pemasaran hasil panen jagung kelompok tani Sumber Jaya sudah bekerja sama dengan pemborong secara kolektif sehingga sangat mudah dan menguntungkan, keuntungan yang didapat diperkirakan jagung mencapai 6-8 Ton/ha,” pungkas dia.

PPL Desa Banyu Urip Utar, SP menyatakan dengan adanya perkembangan IPTEK maka alat penen jagung dimodifikasi sekaligus untuk memipil jagung, jadi alat tersebut dwi fungsi untuk panen dan pemipil jagung.

Manfaat alat panen tersebut dua pekerjaan dilakukan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Kelebihan alsintan panen jagung antara lain (1) Waktu panen dan pipil lebih cepat; 3 jam/ha, jika secara manual 10 jam/ha; (2) Biaya panen antara panen manual dengan mesin hampir sama, tetapi menghemat biaya merobohkan jika menggunakan mesin, biaya merobohkan jagung Rp 600.000/ha jagung ; (3) Jumlah kebutuhan tenaga kerja lebih sedikit, 3 orang/ha, panen secara manual 20 orang/ha.

keterbatas tenaga kerja dapat diatasi pada saat panen. Sedangkan kelemahan dari alat mesin pertanian panen jagung antara lain (1) Ada sebagian tongkol jatuh dari mesim pipil, perlu untuk memungut tongkol yang jatuh atau tidak masuk mesin pipil; (2) Kondisi lahan harus rata dan kering; (3)Lahan menjadi padat yang dilewati combine harvester. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved