Doa dan Tata Cara Sebelum-Sesudah Sholat Jumat Dapatkan Rahasia Dahsyat dan Keistimewaannya
Bahkan beberapa masyarakat tertentu menganggapnya sebagai hari keramat. Namun tahukah anda, jika Jumat merupakan hari paling baik.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Hari Jumat dan sholat Jumat, kerap diidentikkan dengan hari istimewa, bahkan beberapa masyarakat tertentu menganggapnya sebagai hari keramat. Namun tahukah anda, jika Jumat merupakan hari paling baik dan istimewa, bagi umat Muslim.
Karena hari ini merupakan hari dimana seluruh umat musim diwajibkan ke Masjid menunaikan ibadah sholat (dalam KBBI: salat) jumat yang diwajibkan bagi kaum lalaki yang sudah balig.
Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak beberapa keistimewaan dan langkah apa saja yang kita lakukan agar mendapatkan berkah dan pengampunan di Hari Jumat, hari yang paling baik di antara 7 hari lainnya.
Berikut 4 Keistimewaan dan Tata Cara Sebelum dan Sesudah Sholat Jumat:

1. Hari Istimewa dan Hari Terbaik dalam satu pekan
Tentu saja, Hari Jumat hari istimewa karena ada secara khusus di alam Alquran ada Surah Al Jumuah, dan juga dijelas dalam Hadis Nabi SAW.
Abu Hurairah meriwayatkan kalau Rasulullah bersabada :
“Hari paling baik dimana pada hari itu matahari terbit yaitu hari Jum’at. Pada hari itu Adam di ciptakan, dimasukkan surga dan di keluarkan darinya. Serta kiamat tidak akan berlangsung terkecuali pada hari Jum’at.
Surat Al Jumuah Ayat 9:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)

Nah dari ayat di atas sudah jelas bahwa betapa istimewanya hari Jumat yang dimuliakan tersebut.
2. Wajib Salat (Sholat) Jumat:
Mengapa hari itu diwajibkan bagi laki-laki untuk berkumpul di masjid dan menunaikan Sholat Jumat?
Surat Al Jumuah Ayat 9:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jum'at,
maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)
Ditafsirkan bahwa, bahwa merupakan ajakan untuk Sholat (KBBI:Salat) bagi umat Muslim.
A. Didukung pula oleh Hadist:
Dari Abi Al-Ja`d Adh-dhamiri ra. berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:"Orang yang meninggalkan 3 kali shalat Jumat karena lalai, Allah akan menutup hatinya." (HR.Abu Daud)
B. Kemudian didukung pula oleh Hadist:
Dari Thariq bin Syihab radhiyallahu `anhu bahwa Rasulullah Saw bersabda :
"Shalat Jumat itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali atas 4 orang, (yaitu) Budak, Wanita, Anak kecil dan Orang sakit." (HR. Abu Daud)
C. Dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah radhiyallahu `anhuma, bahwa mereka mendengar
Rasulullah Saw bersabda di atas mimbar :“Hendaklah orang-orang berhenti dari meninggalkan shalat Jumat atau Allah akan menutup hati mereka dari hidayah sehingga mereka menjadi orang-orang yang lalai." (HR. Muslim)
Dari beberapa hadis itu sudah jelas bahwa wajibnya Sholat Jumat
3. Terdapat Waktu Mustajab untuk Berdo'a.
Doa mustajab dan dikabulkan, inilah yang membuat Jumat itu sangat istimewa.
A. Doa yang selalu Dikabulkan
Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah rodhiyollohu 'anhu, berkata Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam bersabda:
" Sesungguhnya pada hari Jum'at terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim
melaksanakan sholat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan
mengabulkannya. Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam mengisyaratkan dengan tangannya
menggambarkan sedikitnya waktu itu (H. Muttafaqun Alaih)
B. Waktu yang Mustajab untuk Beramal
Selanjutnya juga diriwayatkan oleh Abu Burdah bin Abu Musa al Asy'ari rodhiyollohu 'anhu, katanya: "Abdullah bin Umar rodhiyollohu 'anhu, berkata: "Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menceritakan tentang Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam dalam hal sholat Jum'at?" Ia berkata: "Saya Abu Burdah menjawab:
"Ya, saya pernah mendengar ia berkata: "Saya mendengar Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam bersabda:
"Waktu yang mustajab itu ialah antara duduknya imam, maksudnya khatib, yang dalam dua khutbah diselingi dengan duduk sesaat-." (Riwayat Muslim)

4. Berikut ini Hukum dan Tata Cara Mengerjakan Salat (Sholat) Jumat Biara Amalam Diterima:
A. Salat Jumat Hukumnya Wajib Bagi Lelaki
Sebagaimana firman Allah Swt dalam Al Qur’an:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Jumuah: 9)
B. Syarat Wajib Sholat Jumat
- Beragama Islam
- Balligh atau dewasa
- Berakal atau tidak gila
- Laki-laki (bagi wanita tidak diwajibkan melaksanakan sholat jumat)
- Merdeka (bukan budak)
- Sehat (orang yang sakit tidak diwajibkan)
- Menetap (bermukim), musafir (mereka yang sedang menempuh perjalanan yang jauh) tidak diwajibkan
C. Sunnah-Sunnah Sebelum Sholat Jumat
- Disunahkan untuk mandi
- Memotong kuku serta mencukur kumis
- Memakai pakaian yang rapi serta bersih, pakaian diutamakan yang berwarna putih)
- Memakai wangi-wangian
- Masuk masjid dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu serta membaca do’a masuk masjid.
- Melaksanakan sholat sunah tahiyatul masjid
- Ber’itiqaf serta sambil membaca al qur’an, dzikir, serta bersholawat.
- Ketika khatib telah naik ke atas mimbar hendaknya para jamaah sholat jumat menghentikan dzikir serta bacaan lainnya yang kemudian mendengarkan khotbah jumat.
D. Sholat Sunnah Sebelum Jumat
“Seseorang datang dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkhutbah pada hari Jum’at maka Nabi berkata kepada orang tersebut, ”Apakah engkau telah shalat?” Ia menjawab, ”Belum.” Nabi berkata, ”Bangun dan shalatlah!” (HR. Bukhari).
Sebelum kita mengerjakan sholat jum’at, hendaknya kita mengerjakan sholat sunnah muthlaq yakni sholat yang dikerjakan sebelum mengerjakan sholat jumat yaitu sholat sunnah Qabliyah jum’at. Sholat sunnah ini dapat dikerjakan semampunya sebelum khatib naik keatas mimbar.
- Sholat Qabliyah Jum’at
Berikut ini adalah lafadz niat sholat sunnah qabliyah jumat 2 rakaat dan 4 rakaat. Niat Sholat Qabliyah Jum’at: Niat sholat sunnah qabliyah jumat 2 rakaat:USHALLI SUNNATAL JUM’ATI RAK’ATAINI QABLIYYATAL-LILLAHI TA’ALA: “Aku niat shalat sunah sebelum Jumat dua rakaat karena Allah Taala”
Niat sholat sunnah qabliyah jumat 4 rakaat dengan satu kali salam:USHALLI SUNNATAL JUM’ATI ARBA’A RAKAATIN QABLIYYATAL-LILLAHI TA’ALA. “Aku niat shalat sunah sebelum Jumat empat rakaat karena Allah Taala.”
E. Cara Sholat Jumat
Cara Sholat Jum’at masih sama halnya dengan mengerjakan shalat pada umumnya yang diawali dengan niat dan takbir serta diakhiri dengan dua salam, hanya saja cara shalat jumat ini di laksanakan setelah khatib selesai menyampaikan dua khutbah, yang kemudian khatib turun dari atas mimbar lalu muadzin melaksanakan iqamah sebagai tanda sholat jumat akan segera dikerjakan. Sholat jumat dilaksanakan sama waktunya seperti dzuhur hanya saja caranya berbeda dengan mengeraskan bacaan oleh imam sholat.
- Niat Sholat Jumat
Niat sholat jum’at bagi seorang makmum, yaitu :
“USHALLI FARDAL JUM’ATI ADA’AN MUSTAQBILAL QIBLATI MAKMUMAN LILLAHI TA’ALA.”
-Niat Sholat Jum’at bagi seorang imam yaitu :
“USHALLI FARDAL JUM’ATI ADA’AN MUSTAQBILAL QIBLATI IMAMAN LILLAHI TA’ALA.”
- Dzikir Setelah Sholat Jumat
ketika telah selesai melaksanakan sholat jumat hendaknya kita membaca dzikir atau bacaan sebagai berikut:
- Membawa Surat-Surat Pendek
- Baca Surat Al-Fatihah 7x
- Baca Surat Al-Ikhlas 7x
- Surat Al-Falaq 7x
- Surat An-naas 7x
Dzikir tersebut telah dijelaskan dalam sebuah hadits sebagaimana dikutip dari kitab karangan Imam Nawawi yakni Al Adzkar An Nawawi: “Dari aisyah RA berkata, Rasulullah Saw bersabda :’barang siapa yang memebaca (setelah sholat jumat) surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas sebanyak tujuh kali, maka Allah akan menghindarkannya dari keburukan (kejahatan) sampai jumat berikutnya”
- Do’a Setelah Sholat Jumat
Untuk bacaan do’a setelah shalat jum’at tergantung atau terserah pada imam yang memimpin sholat tersebut. Akan tetapi dianjurkan untuk membaca doa’ berikut ini sebanyak 3 kali : ALLAAHUMMA YAA GHANIYYU YAA HAMIID YAA MUBDI’U YAA MU’IID, YAA RAHIIMU YAA WADUUD, AGHNINII BIHALAALIKA ‘AN HARAAMIK, WA BITHAA’ATIKA ‘AN MA’SHIYATIK WA BIFADHLIKA’AMAN SIWAAK.
“Wahai Allah! Yang Maha Kaya, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha Mengembalikan, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Mengasihi. Berikanlah aku kekayaan dengan barang-Mu yang halal, jauh dari barang yang haram, dan dengan berbuat taat kepada-Mu, jauh dari berbuat maksiat, dan dengan anugerah-Mu, jauh dari (meminta) kepada selain-Mu.”
F. Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat
Setelah melaksanakan sholat jumat hendaknya kita mengerjakan pula sholat sunnah setelah sholat jumat, dengan minimal dua rakaat serta sesempurnanya 4 rakaat, sesuai dengan hadits Nabi Saw: “Jika salah seorang di antara kalian shalat Jum’at, maka lakukanlah shalat setelahnya empat raka’at.” (HR. Muslim)
- Niat Sholat Ba’diyah Jumat
Niat Sholat Ba’diyah Jumat dua rakaat USHALLI SUNNATAL JUMU’ATI RAK’ATAINI BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 2 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala“
- Niat Sholat Ba’diyah Jumat Empat Rakaat
USHALLI SUNNATAL JUMU’ATI ARBA’A RAK’ATIN BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA “Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 4 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala“