Berita Pagaralam
Gas Elpiji 3 Kg Langka di Pagaralam, Perindagkop Duga Ada Permainan Spekulan
Beberapa pekan terakhir ini keberadaan Gas LPG 3 Kilogram di Pagaralam sulit didapatkan atau langka. Kondisi ini membuat warga kesulitan
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM-- Beberapa pekan terakhir ini keberadaan Gas LPG 3 Kilogram di Pagaralam sulit didapatkan atau langka. Kondisi ini membuat warga kesulitan mendapatkan gas bersubsidi tersebut. Bahkan akibat kelangkaan tersebut harganya pun menjadi lebih mahal dari biasanya.
Pantauan Sripoku.com, Selasa (28/8/2018) banyak warga yang terpaksa keliling Kota Pagaralam untuk mencati gas melon tersebut. Bahkan ada warga yang terpaksa harus mencari ke kabupaten/kota tetangga demi mendapatkan satu tabung gasa saja.
Heni (28) salah satu warga mengatakan, sangat mengeluhkan sulitnya mencari dan membeli gas jenis ini walaupun sudah berkeliling dari warung ke warung selama 4 jam lebih bahkan dibeberapa agen besarpun dirinya hanya mendapati tulisan "gas melon kosong".

Baca: Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Babak 8 Besar Asian Games 2018, Nasib Luis Milla Ditentukan Hari Ini
Baca: Breaking News: Jonatan Christie Raih Medali Emas ke 23 untuk Indonesia di Tunggal Putra Bulutangkis
"Kondisi ini membuat kami kesusahan. Pasalnya jika harus membeli gas 12 Kilogram harganya terlalu mahal," katanya.
Warga meminta pemkot Pagaralam turun tangan dan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Pasalnya gas 3 kg sudah menjadi kebutuhan pokok warga yang ketersediaannya mestinya sudah dijamin pemerintah termasuk pemerintah daerah.
Salah satu pemilik warumg penjual gas LPG 3kg Pak De (57) mengatakan, jika gas LPG 3kg sudah sejak sepekan ini memang sudah tidak mendapat pasokan gas melon dari pengecer.
"Memang seminggu ini gas melon kosong pak, biasanya seminggu sekali kami mendapat pasokan dari pengecer namun seminggu ini sering terlambat," ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Disperindagkop Pagaralam, Saidi Amrullah melalui Kabid Perdagangan, Ranu Fahlesi mengatakan, pihaknya menduga jika kelangkaan gas 3 kg ini karena adanya permainan spekulan. Pasalnya saat jelang lebaran kemarin stok LPG 3 aman.
"Aneh saja kok bisa langka. Pasalnya saat jelang lebaran Idul Fitri dan Idul Adha kemarin stok tetap aman. Namun anehnya saat ini kok langka, kami menduga ada permainan dari spekulan," tegasnya.
Pihaknya akan melakukan operasi pasar dengan mengecek semua agen yang ada di Pagaralam. Hal ini untuk mengetahui jika ditingkat agen stok aman dan tidak ada permainan.(*)
Siapa Sosok Nopran Edwin, 19 Tahun di Dunia Politik, Menyatakan Diri Siap Jadi Walikota Pagaralam |
![]() |
---|
GUNUNG Dempo Pagaralam Ternyata Sangat Kotor, 3 Hari Bersih-bersih Relawan Kumpulkan 12 Ton Sampah |
![]() |
---|
Lubang Menganga di Jalan Menuju Objek Wisata Gunung Dempo, Kondisinya Mengkhawatirkan |
![]() |
---|
Seorang Petani Asal Lahat Kepergok Hisap Sabu-sabu, Pasrah Dikepung Petugas Polres Pagaralam |
![]() |
---|
Cerita Pemilik Rumah Makan di Pagaralam, Omsetnya Turun Hingga 150 Persen Selama Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|