Asian Games 2018
Selama Asian Games 2018, Petugas Pemadam Kebakaran Kota Palembang Standby 24 Jam di JSC
PBK Juga menyiagakan 11 unit Mobil PBK yang tersebar di wilayah Jakabaring Sport City (JSC) Palembang dan sekitarnya
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Sudarwan
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Guna mengamankan lahan serta wilayah khususnya kawasan Jakabaring yang akan menjadi pusat gelaran akbar pesta negara se-Asia, yakni Asian Games 2018 di Palembang dari bencana tidak diinginkan seperti kebakaran, pihak Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (PBK) Kota Palembang telah menyiagakan pasukan serta 11 unit Mobil PBK yang tersebar di wilayah Jakabaring Sport City (JSC) dan sekitarnya.
Kepala PBK Palembang, Dicky Lenggardi Tatung menuturkan, pihaknya telah menyiagakan pasukan serta sejumlah unit mobil khususnya di Jakabaring, mengingat penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga Asian Games 2018 telah dimulai.
Baca: LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Maladewa, Asian Games 2018, Malam Ini Pukul 18.30
Baca: LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Laos, Asian Games 2018 di SCTV Pukul 19.00 WIB
Selain itu, dari total 13 unit mobil milik PBK, seperti grand fire tanker, fire truck serta mobil supply, saat ini hanya ada dua mobil yang disiagakan di kantor, selebihnya telah di tempat pusat event olahraga empat tahunan tersebut yakni kawasan Jakabaring.
"Mereka (petugas PBK) begadang gak tidur di Jakabaring, berjaga 24 jam penuh guna mengamankan Asian Games 2018," ungkap Dicky Lenggardi Tatung kepada Sripoku.com, Kamis (15/8/2018).
Saat ini, kata Dicky, pihak PBK juga mendapat bantuan dari Jakarta dengan tambahan 4 unit mobil fire truck, meski yang telah berada di Palembang baru 2 unit mobil.
Baca: Kepalang Malu, Lucinta Luna Ketahuan DM Laki Orang, Balasan ke Cewek Ini Malah Balik Kasar
Baca: Begini Malunya Lucinta Luna Terciduk DM Cowok Ganteng Tapi yang Balas Ceweknya, Tulis Kalimat Ini
Menurutnya, ke-7 Posko PBK yang disebar di wilayah Kota Palembang semuanya berjaga 24 jam penuh, mengingat pada bulan Agustus adalah puncak siklus musim kemarau.
"Sekarang puncaknya musim kemarau hingga beberapa bulan kedepan. Jadi kita harus tetap siaga, tidak hanya di darat kita juga menyiapkan 2 unit fire boat di daerah Sungai Musi," ujarnya.
Baca: Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Demo Tuntut Usut Dugaan Pungli dan Pembenahan Kampus
Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap mewaspai apabila meninggalkan rumah, mengingat kebakaran terjadi banyak dari konsleting listrik.
"Mari sama-sama waspada, jangan sampai ada terjadi bencana kebakaran," tutupnya.
