Arsitek dan Ornamen Pure di JSC langsung Import Dari Bali

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Komplek Jakabaring Sport City kini dilengkapi dengan lima rumah ibadah yan ditempat dalam satu wilayah.

Khusus Pure di Komplek JSC Palembang yang dinamakan Pure Khahyang Swarna Dwipa ini yang kedua di Palembang setelah Pure Seduduk Putih.

Penanggung jawab atau Jero Mangku Wayan wijaya sekaligus Mangku Puree Seduduk Putih, menuturkan, pada prinsipnya pure yang ada di Komplek JSC ini sama dengan pure yang lain,

Hanya saja, yang membedakan itu ornamen serta arsitekturnya yang sengaja didatangkan dari Pulau Dewata Bali, seperti komponen, Bale Kulkul, Candi Bentar, Fatmesane dan batu item.

Menurtnya, pengerjaan Pure di JSC ini hanya memakan waktu 3 bulan lamanya, lantaran membangun sebuah pure bagi Agama Hindu tidak boleh terburu-buru.

Selain itu, pihaknya juga telah meminta izin kepada yang maha kuasa untuk melancarkan pengerjaan pure tersebut selain dibatu dari 200 pekerja yang bekerja selama 24 jam nonstop.

"Untuk ukuran luar Bali ukuran Pure ini sudah paling Bagus, pembuannya terbilang singkat lantaran tanahnya labil. Kita juga sudah minta Izin kepada beliau yang maha esa, jadi tidak berani asal-asalan," ungkap Wayan, Rabu (15/8/2018).

"Semoga selama Asian Games, atlet serta official bisa nyaman menggunakan pure ini," tambah Wayan.

Selai itu, sebelum Pure ini digunakan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan ritual khusus atau dalam bahasa Hindu disebut dengan Upacara Mecaru dan Pemelaspas atau bahasa Jawa disebut dengan syukuran.

"perlengkapan upaca, seperti sajen suda kita siapkan untuk acara malam ini. Setelah Asian Games juga Pure ini bisa digunakan masyarakat untuk melakukan beribadah," jelasnya.(cr2)