Berita Haji

Usai Dishalatkan di Masjidil Haram, Satu Jemaah Haji Sumsel yang Wafat dimakamkan di Ma'la Mekkah

Jelang pelaksanaan wukuf di bumi Arafah, satu jemaah haji asal Sumsel tergabung di Kloter 10 Embarkasi Palembang wafat di rumah sakit

Penulis: Husin | Editor: muhammad husin
ist
JEMAAH HAJI WAFAT --Jemaah Haji Sumsel tergabung d Kloter 10 Palembang, Husni Thamrin wafat setelah sempat dirawat di rumah Sakit An-Noer, Mekkeh 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Muhammad Husin

SRIPOKU.COM, MEKKAH -Jelang pelaksanaan wukuf di bumi Arafah, satu jemaah haji asal Sumsel tergabung di Kloter 10 Embarkasi Palembang, Husni Thamrin Prabujaya No Pasport B©3144765, pukul 11.59 Waktu Arab Saudi (WAS), meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi An-Noer.

Almarhum dikebumikan di pemakaman Ma'la Mekkah usai dishalatkan di Masjidil Haram usai shalat Ashar.

Kontributor sripoku.com di Mekkah,  Adrian Yunus, Rabu (15/8) melaporkan, almarhum Husni Thamrin Prabujaya wafat di rumah sakit, Selasa (14/8) sebelum waktu shalat zuhur.

"Petugas Kloter 10 Palembang dan Tim Kesehatan sudah mengurus almarhum, termasuk menshalatkannya di Masjidil Haram," katanya.

Berdasarkan data, jamaah Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi berjumlah empat orang. Sebelumnya Budi Riyati (54) asal OKU Timur dari Kloter 5, Tohet Kuris (69) asal Musi Rawas dari Kloter 3, dan Subadi Minto (65) asal Bangka dari Kloter 8.

"Budi Riyati meninggal 1 Agustus lalu dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah. Tohet Kuris meninggal pada 2 Agustus dan juga dimakamkan di Pemakaman Baqi. Sedangkan Subadi Minto meninggal 12 Agustus pukul 19.11, dimakamkan pemakaman Baqi Madinah.

Untuk kondisi cuaca sendiri, kota Mekkah dilaporkan masih cukup panas dan padat karena hampir semua jemaah haji sudah masuk ke kota Mekkah, termasuk jemaah haji gelombang II.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi juga sudah mengingatkan jemaah haji agar menjaga stamina jelang pelaksanaan wukuf dan menghentikan sementara aktivitas umrah sunat karena
akan menguras tenaga.

Keterangan itu disampaikan, Kadaker Makkah Endang Jumali, mengingat masih ada jemaah haji Indonesia yang melaksanakan umrah sunat.

"Khusus jemaah haji Kloter terakhit yang melaksanakan thawaf qudum, diminta pimpinan ibadahnya tidak memilih waktu setelah shalat wajib karena kondisi Masjidil Haram sangat padat," katanya.

Bertemu Jemaah

Sementara dalam rangka perbaikan peningkatan mutu pelayanan terhadap jamaaah haji asal Indonesia, anggota DPR RI dari Komisi VIII H Syofwatilah Mohzaib berkumjung di pemondokan jamaah haji asal Sumsel.

Kehadirannya disambut jemaah sekaligus memberikan keterangan tentang pelaksanaan ibadah haji. Ia juga mendengarkan masukan dari jemaah haji.

BERKUNJUNG --Anggota Komisi VIII DPR RI asal Sumsel H Syofwatillah Mohzaib berkunjung ke sejumlah Maktab termasuk bertemu dengan jemaah haji asal Embarkasi Palembang.
BERKUNJUNG --Anggota Komisi VIII DPR RI asal Sumsel H Syofwatillah Mohzaib berkunjung ke sejumlah Maktab termasuk bertemu dengan jemaah haji asal Embarkasi Palembang. (sripo/yunus)

Menurutnya tahun ini penyelenggaraan ibadah haji sudah banyak inovasi yang dilakukan Kemenag, semisal dari moda tranportasi, masalah makanan yang kokinya langsung didatangkan dari Indonesia, walaupun harganya lebih mahal dari koki daerah setempat.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved