Update SFC

Sriwijaya FC vs Madura 0-0, Teja Lakukan Tiga Kali Save dalam Tekanan Zah Rahan cs

Sriwijaya mendapat tendangan bebas di area pertahanan Madura. Bola cantik diangkat ke tiang jauh oleh Abimanyu

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
GRAFIS, SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Sriwijaya FC vs Madura United 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Menghadapi Madura United di Stadion H Agus Salim Padang, Sabtu (11/8/2018) petang, Sriwijaya FC bermain lebih bertahan. Save Teja Pakualam juga membaut pertandingan di babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Sriwijaya FC membuat beberapa perubahan terutama mencoba beberapa pemain untuk menempati posisi baru. Kehadiran Al Hajdi, membuat Alan Hendrique tergusur dari posisi aslinya.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! LIVE STREAMING Indosiar Sriwijaya FC vs Madura United. Bisa dari HP

Alan berduet bersama Yu Hyun Koo di lini tengah ber Yu Hyun Koo sebagai gelandang serang, dalam formasi 4-2-3-1, Alan dan Yu berada di belakang tiga gelandang Syahrian Abimanyu, Estevan Vizcarra dan M Nur Iskandar.

Sementara di depan, Manuchekhr Dzhalilov dipasang sebagai striker murni.

Adapun Madura United bermain dengan formasi idealnya, dengan kiper diisi Satria Tama, dengan empat bek Beny Wahyudi, Fabiano da Rosa, Aryadi dan Rama.

Sementara itu, di tengah memasang tiga gelandang cepatnya, Bayu Gatra, Asep Berlian dan Slamet Nurcahyo.

Adapun di lini depan Gomez mengandalkan trio Zah Rahan Krangar, Greg Nwokolo dan Milad Zeneyyedpour.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! LIVE STREAMING Malaysia vs Myanmar di Piala AFF U-16 2018

Dengan formasi itu, Madura membut Sriwijaya FC tampak kesulitan mengembangkan permainan Alan terlihat masih canggung, sehingga otomatis Sriwijaya FC masih tertekan.

Sementara itu, Madura bermain cepat dan menciptakan banyak peluang di 25 menit babak pertama.

Sriwijaya mendapat tendangan bebas di area pertahanan Madura. Bola cantik diangkat ke tiang jauh oleh Abimanyu namun bola gagal disambar Alan. Sementara itu, Aksi individu menawan diperlihatkan sang penyerang dengan mengecoh pengawalnya sebelum melakukan tembakan ke arah gawang tetapi menyamping.

Namun sejak menit ke-11, praktis Madura lebih banyak melakukan tekanan. Keberadaan Zah Rahan, membuat Sriwijaya harus hati-hati.

Sebab, jika membiarkan mantan pemain SFC di era 2007 itu, berarti bencana, beruntung tembakannya kali ini melenceng.

Sejurus kemudian giliran Bayu Gatra yang nyaris membobol gawang namun sontekannya dari dalam kotak penalti terlalu lemah.

Pada menit ke-24, Bayu Gatra dijatuhkan Mohamadou di dekat kotak penalti. Kans bagus untuk Madura, namun gagal dimanfaatkan.

Begitupun peluang Gred, umpan lambung dari Bayu disambar dengan tembakan keras Greg dari tepi kotak penalti, tetapi menyamping.

Halaman
12
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved