Karyawati Cantik Ini Dilamar Kakek 66 Tahun, Bosnya Sendiri dengan Mahar Rp 1 Miliar

Selain usia terpaut jauh, wanita tersebut dilamar sang pria dengan panaik yang jumlahnya cukup fantastis.

Editor: Sudarwan
FACEBOOK/HO
A Sulpaidah 

Saat ditemui Tribunbone.com di Kantor Kepala Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina, A Sulpaidah (A Elha) menceritakan perkenalannya dengan sang suami, M Alwi Dg Makkello.

A Elha mengatakan, dirinya sudah lama kenal dengan sang kakek.

Mereka sudah mengenal satu sama lain selama 7 tahun.

Baca: Jadi Cawapres Pilpres 2019, Kekayaan Sandiaga Uno & Maruf Amin Jadi Perhatian. Ini Perbandingannya

Pengusaha Properti

"Dia bos saya sendiri, kenal sudah 7 tahun," kata A Elha.

Ia mengatakan, Alwi merupakan pemilik Perusahaan PT Harfana Halim Indah yang berdiri sejak tahun 1985.

Perusahaan di bawah bendera PT Harfana Halim Indah tersebar di sejumlah provinsi seperti Sulawesi Selatan Sulawei tenggara, dan Sulawesi Tengara.

Sementara A Sulpaidah adalah karyawan atau pegawai Alwi yang bekerja di pemasaran perumahan PT Harfana Halim Indah.

Namun A Elha tak mau berkomentar banyak terkait rencana pernikahannya.

"Tidak mau saya, sudah mi, banyak mi di facebook sudah beredar," ujarnya.

Baca: Jadwal & Live Streaming Indosiar Sriwijaya FC vs Madura United Liga 1 Indonesia 2018

A Elha (kanan) dan proses penyerahan panaik
A Elha (kanan) dan proses penyerahan panaik (Tribunbone.com, Facebook)

Panaik Rp 1 Miliar

Sementara, Kepala Desa Tanete Harapan, Andi Paelori (51) membenarkan adanya rencana pernikahan antara A Sulpaidah dengan M Alwi Dg Makkello.

Andi menyebutkan, serah terima uang panaik dan mahar dari keluarga mempelai pria ke pihak wanita telah berlangsung di kediaman wanita, di Desa Tanete Harapan, pada Rabu (8/8/2018).

Sebagai kepala desa, A Paelori yang hadir langsung ke acara tersebut mengungkapkan, bahwa harta yang diserahkan si pria ke A Sulpaidah sekitar Rp 1 Miliar.

Baca: Besok Siang akan Terjadi Gerhana Matahari Sebagian atau Gerhana Matahari Parsial

"Saya hadir langsung kemarin, kalau dihitung-hitung semua sekitar Rp 1 Miliar," kata A Paelori di Kantor Desa Tanete Harapan yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Watampone, Kamis (9/8/2018) siang.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved