Bayam Dapat Meredam Serangan Jantung, Begini Cara Kerjanya dan Mengolahnya
Pola makan kaya nitrat dapat berpotensi meningkatkan kinerja atletik, mengurangi kadar kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
SRIPOKU.COM-- Cara hidup seperti Popeye bisa benar-benar Anda tiru.
Kebiasaan tokoh kartun pelaut itu mengonsumsi bayam setiap saat untuk menstimulasi kekuatan dan kesehatannya memang terbukti di dunia nyata.
Daun bayam kerap diasosiasikan memiliki kandungan besi tinggi.
Tapi, sebenarnya bayam juga mengandung nitrat pada zat hijau daunnya yang bisa memberi kekuatan nyata.
Pola makan kaya nitrat dapat berpotensi meningkatkan kinerja atletik, mengurangi kadar kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain vitamin dan nutrisi, bayam yang kaya nitrat dan glikolipid dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
Berikut cara bayam menyehatkan jantung Anda bekerja:
1. Glikolipid
Glikolipid dalam bayam mempromosikan produksi nitrat oksida (NO) tubuh yang membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi aterosklerosis atau radang pada pembuluh darah.
2. Nitrat
Nitrat memiliki potensi untuk menurunkan trigliserida, kolesterol total, dan kadar LDL secara signifikan.
Nitrat juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Nitrat telah terbukti meningkatkan kinerja atletik dengan meningkatkan aliran darah dan kontraksi otot.
3. N-oxalylglycine (NOG)
Mengonsumsi bayam juga mengurangi risiko kanker.
Pasalnya, ayam mengandung zat kimia yang disebut N-oxalylglycine (NOG) yang memiliki efek penekan tumor yang potensial.
Jus bayam
Menambahkan bayam ke dalam minuman menjadi cara yang menyehatkan untuk memasukkan sayuran kaya nutrisi ini ke dalam pola makan Anda, terutama jika Anda sedang bepergian.
Namun, hindari diet ekstrim. Alasannya, justru jika hanya mengonsumsi jus hijau untuk jangka waktu dapat meningkatkan risiko gagal ginjal karena oksalat dalam bayam.
Memasak atau merendam bayam terlebih dahulu dapat mengurangi senyawa ini diserap selama pencernaan.
Dikonsumsi matang atau mentah?
Merebus bayam secara signifikan dapat mengurangi jumlah nitrat yang baik untuk Anda.
Jadi mentah atau dikukus sering kali merupakan cara yang tepat mengonsumsi bayam.
Daun bayam yang dihaluskan juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap senyawa lutein dan beta-karoten yang sehat dibandingkan dengan bayam yang tidak dipotong.
Cobalah menambahkan bayam ke salad dengan cairan asam seperti jus lemon, anggur putih, dan cuka, karena dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam bayam.
Selain itu, menambahkan lemak ke bayam mentah atau dikukus membantu untuk membebaskan konten beta-karotennya.
Jadi, tidak usah heran jika pacar Popeye diberi nama Olive Oil! (Good Housekeeping)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul :
Bayam Sahabat Sejati Bantu Tangkal Serangan Jantung dan Kurangi Kadar Kolesterol
