Jauhari Johan Sempat Gugup saat Terima Obor Api Asian Games 2018 dari Kapolda Sumsel

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Atlet nasional Asal Sumatera Selatan (Sumsel), Jauhari Johan, mungkin termasuk satu dari sekian putra daerah Sumsel yang beruntung.

Pasalnya, ia didapuk menjadi pelari yang membawa Obor Api Asian Games 2018 dalam kegiatan Torch Relay di Kota Palembang, Sabtu (4/8/2018).

Atlet yang akrab disapa Bang Joe ini membawa lari obor tersebut dari gerbang komplek Jakabaring Sport City (JSC), menuju ke jalan di depan Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumsel untuk dinaikkan ke atas mobil.

Ia diminta oleh pihak panitia untuk berlari sedikit jauh dari rencana awal.

“Awalnya berlari 50 meter. Tapi dipinta agak jauh, karena beberapa pejabat ga jauh-jauh larinya."

"Jadinya saya bertugas menutupi jarak itu,” ujarnya saat diwawancarai Sripoku.com.

Bang Joe mengaku sedikit gugup karena menerima langsung obor dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adi Negara.

Sebab ia belum pernah menerima obor yang biasanya dipegang oleh atlet namun kini dipegang oleh Kepala Polisi se-Sumsel itu.

“Kalau dari rekan sesama atlet itu biasa. Tapi kalau dengan pejabat sempat nervous juga. Maklum kan pejabat, jadinya harus bener-bener nerimanya,” ungkap Johan.

Namun yang pasti, Johan mengaku memiliki kesan tersendiri saat kirab api obor Asian Games 2018 tersebut.

Pasalnya, Joghan bisa dilihat oleh masyarakat Palembang yang merupakan tanah kelahirannya mengarak obor yang jadi perhatian dunia sebagai tanda jelang perhelatan empat tahunan level Asia itu.

“Yang pasti senang, karena kan kapan lagi sih bawa api obor Asian Games,” kata Johan.

Jauhari Johan terpilih sebagai putera daerah yang membawa obor api Asian Games 2018, dalam kegiatan Torch Relay Sabtu (4/8/2018).

Pria kelahiran Palembang 1983 itu dianggap berprestasi karena kiprahnya di dunia olahraga Nasional dan Internasional.