Berita Palembang
Jelang Asian Games, Tiang LRT dan Fly Over Jakabaring Malah Dipenuhi Coretan dari Aksi Vandalisme
Sebelumnya Fly Over Keramasan, tiang LRT dan Jembatan Ampera sudah lebih dahulu jadi korban vandalisme.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang Asian Games 2018 yang tinggal menghitung hari, pemandangan tak sedap justru terlihat ketika melintas di kawasan Seberang Ulu atau tepatnya di simpang empat Jakabaring Palembang, Kamis (2/8/2018).
Beberapa infrastruktur dan fasilitas umum yakni fly over dan tiang-tiang LRT Jakabaring justru nampak dipenuhi aksi vandalisme atau perbuatan merusak fasilitas umum dengan aksi mencoret-coret dinding.
Ketika pengendara melintas menuju kawasan Plaju, terlihat jelas coret-coretan berwarna merah dan putih dengan berbagai jenis kalimat tergurat di dindang luar jembatan layang Jakabaring.
Selain dinding Fly Over Jakabaring, beberapa tiang-tiang LRT dan kolong fly over tak luput dari aksi tak terpuji tersebut.
Kejadian ini pun bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya Fly Over Keramasan, tiang LRT dan Jembatan Ampera sudah lebih dahulu jadi korban vandalisme.
"Miris sekali, bukannya fasilitas umum dijaga ini malah dicoret-coret," ujar Rendi, seorang warga Palembang.

Senada, Kurniawan warga Kertapati lainnya berharap pemerintah agar bertindak cepat, mengingat Asian Games 2018 sebentar lagi bakal digelar di Palembang.
"Kalau coretan itu masih ada kita bakal malu dengan tamu Asian Games."
"Semoga segera ada tindakan dari pemerintah," harap Kurniawan.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Metropilitan BBPJN V, Yudian Budi Krisna mengaku, pihaknya sudah mengetahui adanya aksi vandalisme tersebut dan berjanji akan segera menghapus coretan itu dengan menggunakan alat pembersih cat.
"Pasti kita hapus (vandalisme, red) di Fly Over Jakabaring secepatnya."
"Sebelum Asian Games target kami coretan itu sudah hilang," jelas Yudian.

Yudian menjelaskan, pihaknya sedang menelusuri siapakah pelaku yang melakukan aksi vandalisme.