Curi Beras hingga Pukul Lesung, Ini 5 Tradisi Unik yang Ada di Indonesia Saat Gerhana Bulan Datang

Selain itu, gerhana Bulan ini nanti juga berbarengan dengan kemunculan planet Mars.

INSTAGRAM/anargyros.dekavallas
Gerhana bulan sebagian di Folégandros, Kikladhes, Yunani 

2. Menggoyangkan batang pohon.

Masyarakat Dayak Ngaju akan menggoyang-goyangkan batang pohon buah saat gerhana Bulan berlangsung.

Hal ini bertujuan agar roh pohon yang disebut Gana bangkit dan pohon tersebut berbuah lebat.

3. Memukul-mukul kentongan atau gong.

(Kompasiana/Joko Martono)

Untuk masyarakat Dayak, mereka akan membunyikan gong atau sumber bebunyian lainnya agar Bulan dapat muncul kembali.

Mereka percaya, Bulan sedang dimakan oleh makhluk gaib bernama Ruhu ketika gerhana terjadi.

Sementara, masyarakat Tidore memiliki tradisi yang disebut Dolo-dolo.

Tradisi Dolo-dolo dilakukan dengan cara memukul kentongan yang terbuat dari bambu secara beramai-ramai.

Sama seperti masyarakat Dayak dan Jawa, masyarakat Tidore percaya Bulan sedang dimakan oleh raksasa gaib ketika gerhana.

4. Mencuri beras tetangga.

Beras
Beras (thenewsminute.com)

Ini mungkin satu di antara sedikit tradisi yang melibatkan tindakan pencurian.

Tapi, jangan salah, pencurian ini sama sekali tidak bermakna negatif.

Bagi masyarakat Bugis, mencuri beras tetangga merupakan tradisi yang mereka lakukan saat gerhana Bulan.

Beras yang dicuri pun hanya segenggaman tangan.

Tidak ada tetangga yang merasa dirugikan akibat pencurian ini, karena mereka juga melakukan hal yang sama.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved