Si Busuk Jengkol Efektif Lawan Kanker daripada Kemoterapi

Dibenci karena aroma yang keluar dari mulut setelah mengonsumsi sehingga berpengaruh dalam pergaulan sehari-hari bnmun bermanfaat bagi kesehatan.

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Si Busuk Jengkol Efektif Lawan Kanker daripada Kemoterapi
KOMPAS IMAGES
Ilustrasi

Mencegah anemia

Selain protein, jengkol kaya akan zat besi yang efektif mencegah kekurangan sel darah merah dalam tubuh.

Akibatnya, pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh semua sel dalam tubuh juga akan menurun sehingga jika tak terpenuhi dapat menyebabkan penyakit anemia.

Mencegah osteoporosis

Selain zat besi dan protein, jengkol juga mengandung kalsium dan fosfor yang dapat mencegah tulang keropos (osteoporosis).

Dengan begitu, mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup akan membuat tulang menjadi lebih kuat.

Membantu menangkal radikal bebas

Jengkol mengandung vitamin A dan vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker.

Mengatasi penyakit jantung

Jengkol adalah makanan diuretik yang dapat melancarkan buang air kecil, sehingga baik untuk dikonsumsi penderita penyakit jantung.

Merampingkan perut

Jengkol juga dapat membantu merampingkan perut buncit karena adanya kandungan serat yang tinggi di dalamnya.

Mencegah diabetes

Jengkol mengandung zat asam jengkolat dalam bentuk kristal, zat ini tidak larut dalam air sehingga dapat mencegah timbulnya diabetes.

Mencegah penyempitan pembuluh darah

Halaman
1234
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved