Breaking News

Si Busuk Jengkol Efektif Lawan Kanker daripada Kemoterapi

Dibenci karena aroma yang keluar dari mulut setelah mengonsumsi sehingga berpengaruh dalam pergaulan sehari-hari bnmun bermanfaat bagi kesehatan.

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Si Busuk Jengkol Efektif Lawan Kanker daripada Kemoterapi
KOMPAS IMAGES
Ilustrasi

Ekstrak jengkol bisa memperlambat pertembuhan sel kanker dan penyakit lain yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Penelitian lain dari Institute of Helath Sciences juga membenarkan bahwa senyawa ini 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.

Jengkol terbukti secara sains memiliki dua manfaat untuk manusia dalam menghadapi sel kanker.

Jengkol bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker

Jengkol mampu melawan sel kanker yang telah terlanjur tumbuh

Ini bisa menjadi alternatif pengobatan untuk kanker dan hingga saat ini masih terus dikembangkan oleh para peneliti.

Tak hanya melawan kanker, jengkol juga sangat baik dikonsumsi bagi Anda yang memiliki penyakit lain.

Misalnya peradangan pada lambung, penyakit infeksi cacing di saluran pencernaan, diabetes hingga mencegah anemia.

Nah, jadi lebih doyan makan jengkol kan setelah membaca artikel ini?

Eits, tapi konsumsi jengkol juga tak bisa sembarangan ya..

Harus diikuti dengan konsumsi air putih yang banyak karena jengkol juga mengandung asam jengkol yang akan mempengaruhi kinerja ginjal jika terlalu banyak.

Ada beberapa manfaat lainnya dari jengkol yang patut dipertimbangkan untuk di konsumsi seperti;

Pembentukan jaringan tubuh

Jengkol mengandung protein yang tinggi, sehingga dapat membantu membentuk jaringan dalam tubuh.

Bahkan, kandungan proteinnya dinilai lebih banyak jika dibandingkan dengan kacang hijau dan kedelai.

Semur jengkol.
Semur jengkol. (Fikr)
Halaman
1234
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved