Berita Palembang
Khusus PNS, TNI dan Polri Gratis Naik LRT Mulai 23 Juli hingga 31 Juli Selama Masa Sosialisasi
Khusus TNI/Polri dan PNS gratis naik LRT mulai tanggal 23 Juli hingga 31 Juli selama ujicoba dan sosialisasi.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kabar gembira bagi aparatur sipil negara (TNI, POLRI dan PNS) yang hendak menggunakan moda tranportasi massal Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan.
Dalam rangka sosialisasi LRT terhitung dari tanggal 23 Juli, para aparatur sipil negara tersebut digratiskan oleh pemerintah Sumsel untuk naik LRT sampai jangka 31 Juli mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Nasrun Umar mengatakan dalam rangka ujicoba dan sosialisasi LRT pihaknya fokus menggratiskan ongkos bagi para TNI, Polri dan PNS.
Sementara untuk masyarakat umum LRT bakal beroperasional tahap ujicoba selesai.
"Untuk TNI, Polri dan PNS akan kita gratiskan sampai 31 Juli. Harapan kita dengan sosialisasi ini masyarakat dapat tertib dan benar menggunakan LRT," ujar Nasrun usai ujicoba LRT, Senin (23/7/2018).
Ia menjelaskan, untuk tahap pertama ini pihaknya hanya membuka dua stasiun untuk dioperasikan yakni Jakabaring dan SMB II Palembang.
Sementara untuk jam operasionalnya LRT bakal berlangsung dari pukul 08.00 hingga 22.00.
Setelah 31 Juli barulah pihak terkait bakal mengkaji untuk membuka enam stasiun lagi yakni Jakabaring, OPI Mall, Palembang Icon, Ampera, Cinde dan SMB II.
"Tahap pertama kita buka dua stasiun, setelah Asian Games kita kaji lagi untuk operasikan stasiun lain dan melayani masyarakat umum," jelasnya.
Mantan manajer Sriwijaya FC ini mengaku provinsi Sumsel menciptakan sejarah baru dalam dunia transportasi nasional dengan beroperasinya LRT.
Ia berharap melalui transportasi anyar ini dapat mengubah kultur masyarakat dalam menggunakan kendaraan dan lebih memilih menggunakan LRT.
"Masyarakat umum setelah tanggal 31 Juli juga masih kita kaji, insya Allah juga kita gratiskan. Semoga saja LRT dapat merubah kultur masyarakat Sumsel dalam berkendara," harap Nasrun. (Oca)