Wong Kito Kecele LRT Palembang Ternyata Belum Dibuka Secara Umum, Ini Jawaban PPK LRT Sumsel

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Belum dioperasikannya kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) untuk masyarakat umum membuat warga Palembang kecele.

Padahal sebelumnya, kabar insfrastruktur penunjang Asian Games 2018 itu dapat beroperasi sudah terlanjur viral di media dan sosial media.

"Tentu sangat kecewa lagi-lagi LRT batal dioperasikan untuk umum, padahal warga Palembang sudah menunggu momen naik LRT untuk pertama kalinya," ujar Iwan, salah seorang warga Plaju.

Iwan mengaku, kehadiran LRT sudah lama ia nantikan sebagai transportasi pilihan untuk terhindar dari kemacetan menuju tempatnya bekerja yang berada di kawasan Bandara.

Apabila LRT sudah dapat dibuka untuk umum, Iwan menegaskan, setiap bekerja dirinya bakal menggunakan LRT pertama kali di Indonesia tersebut, sebab kantornya bekerja tak jauh dari stasiun LRT.

"Kalau LRT bisa dipakai untuk umum pasti saya akan gunakan setiap hari, 'kan praktis langsung sampai kantor tanpa harus bermacetan setiap hari," ungkap Iwan.

Senada, Mega seorang mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Kota Palembangmengaku heran kenapa operasional LRT secara umum terus mundur.

Padahal sebelumnya dinyatakan LRT dapat digunakan pada 20 Juli, namun justru mundur 23 Juli 2018, bahkan sekarang masih menunggu kereta benar-benar siap.

"Katanya kemarin tanggal 23 Juli, padahal saya sudah siap-siap mau naik LRT."

"Jadi kapan selesainya?," ujar Mega menggerutu.

Sementara itu ketika dikonfirmasi Sripoku.com, PPK LRT Sumsel, Suranto mengungkapkan, LRT belum dibuka untuk masyarakat umum. Pada tanggal 23 Juli ini masih akan dilakukan ujicoba terbatas LRT yang akan berlangsung selama dua jam, yakni mulai dari pukul 14.00 sampai pukul 16.00 WIB.

Adapun untuk penumpang yang naik ke dalam LRT yaitu petugas LRT, Dishub dan petugas terkait lainnya.

"Operasional LRT jadi, tapi penumpangnya masih terbatas sekali. Bukan dibuka secara umum," jelas Suranto.

Suranto membeberkan, dioperasionalkannya LRT secara umum tidaklah benar.