Berita OKI
Kapolda Sumsel Yakin Kebakaran di Kayulabu Pedamaran Sengaja Dibakar, Penyidikan Lebih Fokus
Kebakaran hutan, kebun, dan lahan (karhutbunla) di Sumatera Selatan (Sumsel) mulai mengancam.
Oleh karena itu, sejak jauh hari pihak Polres OKI memaksimalkan sosialisasi dan memberikan imbauan baik berupa maklumat berupa spanduk maupun persuasif kepada masyarakat agar tidak membakar ataupun membuka lahan dengan cara membakar.
“Sekarang yang digedor itu perangkat desa untuk lebih tegas lagi mengimbau kepada warga yang beraktifitas di kebun atau lahan. Termasuk ditegaskan kepada warga yang punya lahan dan dibiarkan lahannya tidak dimanfaatkan, kami imbau keras agar itu dijaga supaya tidak ferbakar dan dimanfaatkan oleh oknum hingga disabotase (dibakar),” tegasnya.
Masih kata Ilham, saat ini sudah ada 13 posko terpadu yang berisi gabungan antara Polri, Manggala Agni dan beberapa satuan lainnya.
Selain itu, di Polri, dalam jajaran sampai ke Polsek-polsek sudah menjadi tradisi dan tanggungjawab masing-masing untuk menjaga wilayah.
“Ke depan, wacana Kapolres, dalam waktu dekat akan dibentuk Satgas Karhutla untuk lebih aktif dan giat mengantisipasi hingga menangani kejadian (Karhutla) ini,” tandasnya.