Denada Habis-habisan Demi Anaknya, Emilia Contessa: Langit Seakan Runtuh dan Saya Begitu Hancur
Emilia Contessa juga mengatakan bahwa Denada kini bertambah kurus karena harus merawat Shakira, yang sedang menjalani pengobatan di Singapura.
SRIPOKU.COM - Ibunda penyanyi Denada, vokalis senior Emilia Contessa (60), merasa hancur ketika dirinya melihat putrinya bermata bengkak setiap pagi karena menangis.
Diberitakan sebelumnya, Shakira Aurum (5), anak semata wayang Denada, divonis terkena kanker darah atau leukemia.
"Saya hancur, setiap pagi saya lihat mata Dena bengkak. Saya bisa pastikan, semaleman sambil menunggu anaknya dia nangis," tutur Emilia ketika dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (18/7/2018).
Emilia Contessa juga mengatakan bahwa Denada kini bertambah kurus karena harus merawat Shakira, yang sedang menjalani pengobatan di Singapura.
"Anak saya udah jadi kurus, Dena kurus sekali, 24 jam di samping anaknya, dia kasih makan, mandiin, nyuapin, gendong, semua," sambungnya.
Emilia Contessa juga mengaku tak tega melihat cucunya tersebut harus menghadapi penyakit yang dideritanya.
Emilia menuturkan bahwa sekarang Shakira kesulitam berjalan karena kakinya melemah.
Baca: Nikita Mirzani Ungkap Sosok Suami Pertamanya, Anak Anggota DPR dan Cerai Gegara Narkoba
"Shakira masih lima tahun, itu yang saya enggak tega banget. Pokoknya, saya hancur. Cucu saya itu senang nari. Saya nangis saat ini jalannya aja katanya dia susah karena kakinya lemah," imbuhnya.
Sudah hampir dua bulan Shakira menjalani pengobatan intensif di Singapura.
Emilia juga menambahkan bahwa ayah Shakira, fotografer Jerry Aurum, turut menemani Denada menjaga Shakira.
"Bapaknya juga nungguin, tapi anaknya ketakutan karena dia biasa sama ibunya. Mungkin dia merasa aman di samping ibunya. Tapi, Denada bilang, dia sudah komit dengan Mas Jerry, mereka gantian jaga," tambah Emilia.
"Langit Seakan Runtuh dan Saya Begitu Hancur"
Baca: Setelah Bikin Onar di Final Piala Dunia 2018, Band Pussy Riot Umumkan Rilis Lagu Baru
Emilia Contessa mengungkap kronologi bagaimana cucunya, Shakira Aurum, divonis menderita kanker darah atau leukemia.
Emilia mengatakan, Shakira terserang panas tinggi dan mengalami lebam pada tubuhnya usai berlibur bersama sang ayah, Jerry Aurum.
"Dua bulan lalu ya, Denada telepon saya, saya lagi di Banyuwangi disuruh ke Jakarta. Shakira ini badannya biru-biru, Denada bingung, 'Kenapa ya ma?'," tutur Emilia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/7/2018).
"Kan Shakira habis jalan-jalan sama bapaknya ke luar negeri terus pulang tuh biru-biru, terus Denada bilang ke Mas Jery, 'Kamu sih kalau jalan-jalan sama Shakira itu harus bawa stroller, kereta dorongnya. Terus dia (Jery) bilang enggak kok aku gendong dia, saya bilang ya tetep aja capek dia (Shakira)," sambungnya.
Baca: Sumur Minyak Ilegal di Bajubang Terbakar, Ini Penyebab, Kronologi Serta Tanggapan Polsek & DLH
Denada kemudian membawa Shakira ke dokter untuk diperiksa untuk mengetahui gangguan kesehat
an tersebut.
"Tiba-tiba berapa hari kemudian badannya panas, ya mungkim kecapekan karena baru dari luar negeri kan. Ya udah ke dokter, bilangnya cuma virus biasa. Terus Denada konsultasi dengan beberapa dokter. Terus salah satu dokter dicek trombosit dan lain-lain," kata Emilia.
Berdasarkan saran dari rekan Dena yang berprofesi seorang dokter, Shakira lantas menjalani pemeriksaan darah.
Tak dinyana, berdasarkan hasil tes tersebut Shakira didiagnosa terkena kanker darah.
Tangis Denada pun pecah seketika.
Baca: Niat Hingga 8 Doa yang Dibaca Saat Menjalankan Ibadah Haji, Ini Bahasa Arab dan Artinya
"Setelah itu diadakan pemeriksaan-pemeriksaan sampai akhirnya salah satu dokter kawannya Dena bilang, coba deh cek darah terus ternyata enggak cukup kita lanjut periksa keping darah," ujar Emilia.
"Maka dilihatlah, ternyata menurut diagnosa Shakira itu divonis kanker darah. Saya gemetar pada saat itu, saya tidak mau menunjukkan pada anak saya, tapi anak saya udah nangis," tambahnya.
Sejak awal, Emilia sudah curiga dan meminta Shakira dibawa ke Singapura untuk berobat.
Sebagai ibu, hati Emilia pun hancur melihat putrinya harus menghadapi kenyataan ini.
"Saya tidak mau menangis tapi saya shock memang, akhirnya saya bilang, 'Ayo ke Singapura, kita cek'. Hari pertama saya lihat Shakira sakit saya sudah curiga, saya udah bilang 'Ayo ke Singapura', Dena enggak mau," ucap Emilia.
"Akhirnya dia divonis dan itu langit kayak runtuh, dan saya begitu hancur hati saya melihat anak saya menangis," lanjutnya.
Baca: Berstatus Bebas Transfer, Sriwijaya FC Hampir Dipastikan Kedatangan Pemain Eks Timnas U-20 Brasil
Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membawa Shakira berobat ke Singapura.
"Lalu kami putuskan bapak ibu nya bawa Shakira ke Singapura untuk menjalani pengobatan intensive," imbuh Emilia.
(Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Emilia Contessa: Setiap Pagi Saya Lihat Mata Denada Bengkak"